Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memasang perangkap menyusul laporan pihak PT RAPP di Pelalawan terkait adanya buaya yang terjebak di kanal kecil di area konsesi perusahaan kertas tersebut.
Kepala Bidang BBKSDA Wilayah I Andri Hansen Siregar saat ditemui, Senin, menjelaskan buaya diduga datang saat banjir tinggi hingga terjebak di kanal begitu air telah surut.
Disebutkannya, jenis satwa tersebut merupakan buaya muara dengan panjang sekitar 3 meter. Lantaran jenisnya yang tergolong berbahaya, maka dari itu diusahakan penangkapan untuk dapat dipindahkan ke habitatnya.
Selain mengganggu aktivitas, di sana buaya juga diperkirakan kekurangan pakan sehingga memang diperlukan proses evakuasi.
"Kami telah memasang dua perangkap untuk mengamankan satwa tersebut agar dapat dilepasliarkan di habitatnya yang jauh dari aktivitas masyarakat," terang Hansen.
Namun, lanjut Hansen, walaupun hampir sepekan perangkap dipasang, buaya tak kunjung masuk jebakan.
"Hari ini tim kembali bergerak ke lapangan untuk melakukan pemantauan kembali," sebutnya.
Tim BBKSDA juga meminta PT. RAPP agar melakukan penambahan pemasangan papan peringatan satwa buaya di sekitar lokasi. Dilakukan pula pembersihan di sekitar kemunculan buaya serta pemantauan atau monitoring rutin.
"Kami telah melakukan sosialisasi agar tidak memancing dan dapat waspada di sekitar tempat kemunculan buaya," pungkas Hansen.
Berita Lainnya
Kabar gembira, anak gajah Sumatera lahir di Bengkalis
08 April 2024 20:47 WIB
Evakuasi beruang madu di Siak berlangsung dramatis
29 March 2024 6:06 WIB
Ada warga Siak diterkam harimau, ini imbauan BBKSDA
19 March 2024 9:47 WIB
BBKSDA Riau evakuasi tapir terjebak di sumur galian
24 January 2024 14:45 WIB
Tim gabungan BBKSDA dan PT Arara Abadi sapu jerat dan racun satwa dilindungi di Nilo Pelalawan
18 January 2024 10:17 WIB
Sinergi PalmCo-BBKSDA Riau komitmen perkuat konservasi gajah sumatera
07 December 2023 15:36 WIB
Riau bekali 27 kader konservasi Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling
21 November 2023 11:25 WIB
Harimau muncul lagi di Siak, ini yang dilakukan BBKSDA
22 October 2023 9:55 WIB