Dalam momen tersebut AJI Pekanbaru memperkenalkan organisasi jurnalis tersebut kepada Gubernur Syamsuar dan jajarannya.
Tak hanya itu, AJI Pekanbaru menawarkan ide kreatif kepada Gubernur terkait bidang jurnalistik dan perkembangannya di Bumi Lancang Kuning ini.
Ketua AJI Pekanbaru Eko Faizin saat bertemu Gubernur Syamsuar menyampaikan perlu adanya pertemuan antarinstansi media, jurnalis ataupun pegiat jurnalistik lainnya dalam sebuah wadah sehingga bisa memunculkan ide-ide baru untuk perkembangan jurnalistik yang kekenian di wilayah Riau ini.
Menurut Eko, pertemuan tersebut bisa juga dihadiri masyarakat umum, instansi pemerintahan maupun swasta yang berminat di bidang jurnalistik.
"Kita bisa bersinergi dengan berbagai instansi, dengan Pemprov Riau sebagai fasilitator," kata Eko didampingi sejumlah anggota AJI lainnya seperti Imelda, Hasan Basril dan Riski Maruto.
cindera mata dari Ketua AJi Pekanbaru Eko Faizin. (ANTARA/dok)
Imelda menambahkan, agenda pertemuan antarmedia itu juga bisa disisipkan acara seminar, pameran, aneka lomba ataupun pertemuan yang menghasilkan suatu resolusi untuk Riau di tengah banjirnya informasi dan membludaknya media siber.
Gubernur Syamsuar yang mendengar pemaparan tersebut menyambut baik usulan AJI Kota Pekanbaru tersebut, dan nantinya bisa saja dimasukkan ke dalam Riau Expo yang beberapa waktu ke depan akan dilaksanakan.
"Sebenarnya, kita juga sudah ada acara refleksi setiap akhir tahun dengan para wartawan. Tapi ide dari AJI ini layak dipertimbangkan," kata Syamsuar yang juga didampingi Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Riau Erisman.
Usai pertemuan, Eko Faizin menyerahkan cinderamata berupa kartun Gubernur Riau yang diterima dengan senang hati.
Sementara Syamsuar juga menyerahkan plakat kepada Eko dengan dilanjutkan berfoto bersama.
Baca juga: Bersua Kapolda Riau, AJI Pekanbaru bahas hoaks hingga kekerasan terhadap jurnalis
