KPU Riau Tidak Tanggung Jawab Hasil Quick Count

id kpu riau, tidak tanggung, jawab hasil, quick count

KPU Riau Tidak Tanggung Jawab Hasil Quick Count

Pekanbaru, (antarariau.com) - Ketua KPU Riau menegaskan tidak akan bertanggung jawab dengan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga survei pada Pilkada Riau putaran kedua, Rabu.

"Kami tidak bertanggung jawab dengan hasil hitung cepat. Terserah masyarakat percaya atau tidak. Kami berharap jangan sampai hasil tersebut jadi pemicu konflik jika hasilnya berbeda dengan hasil penghitungan kita," kata Edy sabli di Pekanbaru.

KPU Riau hanya akan menentukan hasil perolehan suara melalui hitungan manual. Itu dilakukan melalui rekapitulasi suara berjenjang dari tingkat TPS sampai pada tingkat KPU Riau 4 Desember mendatang.

Pada Pilkada Riau putaran kedua ada dua lembaga survey yang melakukan hitung cepat. Keduanya adalah Indobarometer dan Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Universitas Riau.

Untuk hasil hitung cepat Indobarometer bisa dilihat di tayangan salah satu stasiun TV nasional. Penghitungan sudah dimulai sejak TPS ditutup kira-kira pukul 13.00.

Hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Indobarometer pada Rabu (27/11) sejak pukul 13.00 hingga 15.44 WIB menyebutkan pasangan Anas Maamun - Arsyadjuliandi Rahman (Anas-Andi) yang diusung Partai Golkar berhasil mengumpulkan sebanyak 59,64 persen.

Sementara pasangan Herman Abdullah - Agus Widayat (Herman-Agus) hanya mengumpulkan sebanyak 40,36 persen suara.

Itu merupakan data yang diambil lembaga Indobarometer dari sebanyak 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota di Riau.

Sampel pemungutan suara tersebut hanya kurang dari 5 persen dari jumlah TPS Pilkada Riau yang mencapai 11.669 TPS tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau.