Pekanbaru, (antarariau.com) - Lembaga survey Indo Barometer menyatakan pasangan calon gubernur yang diusung Partai Golkar, Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rahman, meraih suara terbanyak yakni 59,91 persen berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Gubernur Provinsi Riau putaran kedua.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Rabu, mengatakan dari suara masuk 98 persen menunjukkan bahwa Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (AMAN) meraih 59,91 persen dan unggul dibandingkan pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat (HA) yang mendapat 40,09 persen.
"Keunggulan Annas-Arsyad dibandingkan Herman-Agus hampir 20 persen total suara," kata Qodari.
Ia mengatakan keunggulan pasangan AMAN semakin memperkukuh keunggulannya dari hasil pemilihan gubernur putaran pertama pada 4 September lalu. Berdasarkan hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau pada putaran pertama, cagub AMAN meraih 28,83 persen suara dan HA 23 persen.
Pilkada Riau putaran pertama sebelumnya diikuti oleh lima pasangan calon dan tidak ada satu pun pasangan yang memperoleh 30 persen suara untuk keluar sebagai pemenang pemilihan gubernur sesuai peraturan.
Menurut dia, keunggulan AMAN yang didukung oleh Partai Golkar menunjukkan bahwa mesin politik partai berlambang pohon beringin itu di Riau cukup solid. Pasangan itu juga mendapat dukungan baru dari PKS dan PKB pada putaran dua.
Sedangkan, pasangan HA sebelumnya diusung oleh koalisi partai nonparlemen dan mendapat dukungan baru pada putaran dua dari Partai Demokrat dan PAN.
"Selain pilihan figur Annas Maamun yang cukup merakyat, Annas juga dianggap berhasil selama menjadi Bupati Kabupaten Rokan Hilir. Alasan-alasan itulah yang dapat menjelaskan kemenangan Annas-Arsyad unggul di pemilihan Gubernur Provinsi Riau," katanya.
Meskipun pasangan AMAN unggul menurut versi quick count Indo Barometer, untuk kepastian pemenang pemilihan Gubernur Provinsi Riau tetap menunggu hasil perhitungan suara dari KPU Provinsi Riau.
Ia menjelaskan, quick count dari lembaga tersebut dilaksanakan di 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai sampel dari 11.669 TPS yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau. Total pemilih yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) KPU Provinsi Riau sebesar 4.000.459 pemilih.
Secara statistik, sampel sebanyak 300 TPS menunjukkan quick count berada pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 99 persen dan tingkat kesalahan (margin error) sebesar 1 persen.
"Quick count menggunakan metode multi stage random sampling, yaitu metode acak bertingkat dengan mengambil sampel di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau," katanya.
Berita Lainnya
Menang di quick count, Jokowi minta pendukung tunggu hasil KPU
17 April 2019 19:57 WIB
Quick Count Desk Pilkada, Lukman Edy-Hardianto Unggul 102,744 Suara di Inhil
29 June 2018 9:15 WIB
Petahana Wako Pekanbaru Siapkan Tim "Quick Count" Disejumlah TPS
15 February 2017 11:20 WIB
Kapolres Kampar Nilai Penggunaan Quick Count Berpotensi Menimbulkan Konflik
05 February 2017 23:20 WIB
Pengamat USU Saran "Quick Count" Tak Dirilis Lagi
11 July 2014 13:35 WIB
Tak Ada Quick Count, Suara Pileg Dumai Dihitung Manual
11 April 2014 7:55 WIB
Menang di Quick Count, AMAN tetap Serahkan Hasil ke KPU
27 November 2013 21:24 WIB
KPU Riau Tidak Tanggung Jawab Hasil Quick Count
27 November 2013 20:42 WIB