Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai, Provinsi Riau, menegaskan, pihaknya memproses penghitungan perolehan suara Pemilu legislatif (Pileg) secara manual di semua tingkatan dengan tidak menyediakan sistem hitung cepat atau quick count.
Ketua KPU Dumai Darwis menyebutkan mekanisme kerja yang ditetapkan, pihak penyelenggara hanya menunggu penetapan penghitungan suara dari Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) sesuai jadwal yang ada melalui pusat pesan singkat atau SMS center.
"Kita belum dapat menyampaikan perolehan suara sementara karena berdasarkan tahapan, dihitung dan diplenokan terlebih dahulu di masing-masing tingkat baik panitia kelurahan maupun kecamatan," katanya di Dumai, Kamis.
Menurutnya, sistem tersebut juga diterapkan saat penghitungan perolehan suara saat digelarnya Pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah Propinsi Riau beberapa waktu lalu.
KPU Dumai, sebutnya, hanya menunggu penyampaian data dari semua KPPS melalui panitia kecamatan, sehingga sejauh ini belum dapat diketahui siapa calon anggota legislatif (caleg) dari partai politik peraih suara terbanyak.
"Penghitungan suara di tingkat TPS baru selesai hingga malam kemarin dan selanjutnya diserahkan ke panitia kelurahan untuk diplenokan," ucapnya.
Dia menambahkan, proses pemungutan suara Pileg di Kota Dumai dipastikan tidak ada pencoblosan ulang karena semuanya sudah berjalan dengan baik, tertib dan lancar, tanpa ada kendala berarti.
"Hingga kini belum ada laporan yang mengharuskan pemilu di Dumai diulang. Artinya semua sudah berjalan sebagaimana mestinya," sebut dia.
Pada hari pencoblosan yang dilaksanakan kemarin, Panitia Pengawas Pemilu (Paswaslu) menerima laporan dugaan pelanggaran yang dilakukan seorang oknum ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di salah satu TPS, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur.
"Dari laporan yang kita terima, diduga ketua KPPS tersebut menyerahkan uang kepada pemilih untuk memenangkan salah satu calon legislatif. Kita masih memproses pengaduan itu," kata Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Panwaslu Dumai, Yossi Rinaldi.
Berita Lainnya
BRK Syariah pemersatu dua provinsi, Gubernur Ansar: Riau dan Kepri tak dapat dipisahkan
16 December 2024 17:09 WIB
Ganda campuran Dejan/Gloria tak bisa keluar dari tekanan di pertandingan kedua WTF
12 December 2024 14:32 WIB
Ketua MPR: Kebijakan pemberlakuan PPN 12 persen tak bawa masalah yang bebani rakyat
09 December 2024 16:31 WIB
Anggota DPR usul agar barang mewah lokal tak kena PPN 12 persen
07 December 2024 16:49 WIB
Gregoria pastikan tak ada kendala terkait kondisi pascacedera jelang WTF
06 December 2024 16:36 WIB
Keluarga siswa korban tembak polisi kecewa tak dipanggil Komisi III DPR
04 December 2024 10:34 WIB
Polsek Mandau tekankan warga tak terprovokasi hoaks pasca Pilkada 2024
03 December 2024 13:18 WIB
Pria tak dikenal ditemukan tewas di pelataran gudang di Pekanbaru
03 December 2024 0:23 WIB