AMAN Nyaris Kalah di TPS Andi Rahman

id aman nyaris, kalah di, tps andi rahman

AMAN Nyaris Kalah di TPS Andi Rahman

Pekanbaru, (Antara) - Pasangan yang diusung Partai Golkar yakni Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (Aman) menang tipis satu suara dari pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat (HA) di TPS 23 tempat Arsyadjuliandi Rachman mencoblos, di Kelurahan Wonorejo, Pekanbaru, yang sebelumnya menjadi kantong suara HA.

"Kami di sini bikin yang seadil-adilnya karena 66 suara untuk Herman dan 67 suara untuk Annas, sedangkan satu suara dinyatakan rusak karena tanda gambar dicoblos keduanya," ujar H Muchlis di Pekanbaru, Rabu.

Muchlis merupakan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, dimana TPS tersebut merupakan kantong suara HA.

Pada pilgub Riau putaran pertama yang digelar 4 September 2013 yang diikuti lima pasang kandidat, HA meperoleh suara terbanyak dengan 54 suara, sedangkan Aman hanya 24 suara.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 23 sebanyak 236 jiwa dengan angka partisipasi pemilih di TPS tersebut pada pilgub Riau putaran kedua cukup rendah dibandingkan sebelumnya.

Dari 236 jiwa daftar pemilih tetap yang menyalurkan hak pilih hanya 133 jiwa, sedangkan selebihnya tidak memilih atau dengan kata lain golongan putih (golput).

"Mengenai partisipasi pemilih, bukan tangung jawab kami. Sebab kami telah berusaha untuk meningkatkan pertisipasi pemilih dengan menyampaikan undang ke rumah masing-masing pemilih," katanya.

Sedangkan saingan Arsyadjuliandi Rachman yang sama-sama memilih di Pekanbaru yakni calon Gubernur Riau nomor urut 1 Herman Abdullah, menang mutlak di TPS 11, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail.

Ketua KPPS di TPS 11 Asmara Weneri mengatakan Herman memperoleh suara sebanyak 56 suara, sedangkan lawannya Aman yang diusung dari Partai Golkar hanya meraih 10 suara.

"Sekitar 50 persen atau sebanyak 69 suara saja yang masuk. Tiga tiga suara dinyatakan tidak sah yang disepakati oleh saksi dari dua calon dan panitia pelaksana," katanya.

Komisi Pemilihan Umum Daerah Riau sebelumnya mendata ada sebanyak 4.000.459 warga terdaftar sebagai pemilih tetap di untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Riau periode lima tahun ke depan.