Pekanbaru, (antarariau.com) - Majelis Tinggi dan DPP Partai Demokrat menyatakan dukungan terhadap calon gubernur Herman Abdullah-Agus Widayat (HA) pada Pilkada Gubernur Riau putaran dua.
"Surat dukungan resmi langsung ditanda tangani oleh Ketua Majelis Tinggi Demokrat yang juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Wakil Dewan Penasehat DPD Demokrat Riau, Jefry Noer, di Pekanbaru, Rabu.
Keputusan tersebut sekaligus mematahkan rumor bahwa petinggi DPD Demokrat Riau bakal berkoalisi dengan Partai Golkar untuk mendukung calon gubernur dari partai berlambang pohon beringin itu, yakni Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rahman atau pasangan AMAN.
Dengan surat keputusan itu, lanjut Jefry, maka seluruh pengurus dan kader Demokrat Riau harus mematuhinya dan dilarang melakukan monuver politik yang melanggar keputusan Majelis Tinggi.
"Surat dukungan itu segera disosialisasikan ke seluruh pengurus," kata Jefry.
Pemungutan suara putaran dua Pilkada Gubernur Riau bakal dilaksanakan pada tanggal 27 November mendatang. Dua calon gubernur yang bakal bersaing antara lain Herman Abdullah-Agus Widayat dan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rahman.
Sebelumnya, calon gubernur yang diusung oleh Partai Demokrat Achmad-Masrul Kasmy gagal pada pemungutan suara putaran pertama. Informasi yang berkembang adalah akibat keretakan internal di tubuh partai, ditandai dengan mundurnya Ketua DPD Demokrat Riau saat itu, Mambang Mit, karena tidak didukung DPP sebagai cagub. Achmad sendiri pada saat itu menjabat Ketua DPC Demokrat Kabupaten Rokan Hulu, dan kini menjabat Pelaksana Tugas Ketua DPD Demokrat Riau menggantikan Mambang.
Alhasil, suara Demokrat Riau terpecah antara kubu Achmad dan Mambang yang akhirnya maju lewat PAN dan PKS.
"Dengan adanya keputusan itu, diminta seluruh jajaran pengurus serta kader Demokrat di Riau memberikan dukungan kepada Herman-Agus," ujar Jefry Noer.
Partai Demokrat Alihkan Dukungan ke Cagub Herman-Agus
