Pekanbaru (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau menghadirkan 58 stan dalam Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 yang dipusatkan di salah satu mall Pekanbaru.
Puluhan stan itu, dapat dikunjungi masyarakat umum.
Ketua OJK Provinsi Riau Muhammad Lutfidi Pekanbaru, Sabtu, mengatakan, BIK 2022 merupakan agenda nasional dan dilakukan secara berkelanjutan pada bulan Oktober setiap tahunnya di seluruh wilayah Indonesia.
Tujuan kegiatan itu adalah untuk percepatan perluasan akses keuangan. Juga peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat di Indonesia.
"Kegiatan BIK di Provinsi Riau telah dilaksanakan sebanyak 5 kali sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 di setiap bulan Oktober. Namun, dalam dua tahun terakhir karena pandemi COVID-19 kegiatan Bulan Inklusi Keuangan dilakukan secara virtual," kata Lutfi.
Dalam pelaksanaan BIK 2022, OJK Provinsi Riau telah menjalankan fungsi dan tugasnya dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Riau. Yaitu bersinergi dengan seluruh Pemerintah Daerah di Provinsi Riau dengan membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Riau.
"Kita di OJK juga membentuk 12 desa Inklusi Keuangan pada setiap kabupaten/kota di Provinsi Riau yang merupakan program pembentukan ekosistem inklusi keuangan pada desa yang memiliki potensi ekonomi namun terkendala atau tidak terjangkau akses keuangan," jelasnya.
Kemudian, OJK Provinsi Riau juga melakukan peluncuran program Kredit Riau Melawan Rentenir, yang tentunya ini bersinergi dengan BRI dalam menyediakan akses permodalan yang murah, mudah dan terjangkau bagi petani padi di Riau.
"Selain itu, kami di OJK Riau juga mengimplementasi program Satu Rekening Satu Pelajar atau KEJAR, dimana telah mendapat dukungan penuh dari Gubernur Riau dan seluruh Bupati/Walikota se-Provinsi Riau," lanjut Lutfi.
Ia berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini mampu mendorong keterbukaan akses keuangan bagi masyarakat juga dapat secara terbuka memperoleh informasi terkait produk dan layanan keuangan, serta memanfaatkan produk keuangan yang dibutuhkan.
Sementara itu, Ketua Dewan Audit OJK Shophia Wattimena menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya BIK 2022 di Provinsi Riau.
"Dengan antusiasme dan rasa kebersamaan yang tinggi, saya optimis bahwa penyelenggaraan BIK 2022 ini akan berjalan dengan lancar, optimal, serta mencapai target dalam percepatan peningkatan inklusi dan literasi keuangan masyarakat Riau," ungkap Shophia.