Pekanbaru, (antarariau.com) - Mayat P (27), pelaku pembunuh Brigadir Zeppy, anggota polisi lalu lintas Polres Pelalawan, Riau dikabarkan telantar di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.
"Sampai hari ini (setelah dua hari di kamar mayat), menurut informasi dari pihak rumah sakit, belum ada pihak keluarga yang datang menjemputnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat.
Guntur menjelaskan, tersangka P sebelumnya tewas pada Rabu (13/11) malam akibat mengalami tiga luka tembak, satu peluru menembus paha kiri, dan satu mengenai lutut kiri serta satu lagi mengenai perut bagian kanan hingga menembus ke pinggang.
Pelaku menurut dia terpaksa ditembak aparat karena berusaha melawan saat akan diringkus oleh tiga anggota polisi dari Polres Pelalawan.
"Satu anggota yakni Brigadir Okky juga mengalami luka tusuk dan sayat di tubuh hingga ada 16 jahitan. Kondisinya sudah mulai membaik," katanya.
Namun untuk mayat pelaku P, sampai sekarang, hingga telah usai divisum oleh tim medis, belum juga dijemput pihak keluarga.
P dikabarkan merupakan warga asal Malang, Jawa Timur yang juga terlibat sejumlah kasus kejahatan lainnya dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Menurut informasi kepolisian, kejahatan yang dimaksud mulai dari kasus pemerkosaan, pencurian kendaraan bermotor, bahkan kasus perjudian dan lainnya.
Berita Lainnya
Polisi tangkap anak terduga pembunuh ayah kandung
31 July 2020 5:13 WIB
Menguak mayat diduga pelaku pembunuh istri
31 May 2019 21:29 WIB
Pasutri terdakwa pembunuh wartawan dalam drum divonis mati
23 April 2019 22:14 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB