BPOM Inhil sebut tak ada cemaran logam berat dalam permen yang sebabkan anak di Inhil keracunan

id BPOM inhil, uji lab permen yang sebabkan anak keracunan, anak di inhil keracunan permen

BPOM Inhil sebut tak ada cemaran logam berat dalam permen yang sebabkan anak di Inhil keracunan

Permen yang diduga menyebabkan belasan siswa SD di Inhil keracunan (ANTARA/dok)

Tembilahan (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyatakan tidak terdapat cemaran logam berat pada produk permen asal China yang sebabkan sejumlah siswa di SD 05 Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, diduga keracunan setelah mengonsumsi permen bertekstur lunak tersebut.

Kepala Loka BPOM Inhil, Emi Amalia Selasa mengatakan, hasil tersebut berdasarkan uji laboratorium BBPOM di Pekanbaru bersama pihak importir di laboratorium eksternal terakreditasi dengan parameter uji mikrobiologi dan uji kimia berupa cemaran logam berat.

"Dari hasil uji baik yang dilakukan oleh laboratorium BBPOM di Pekanbaru dan pihak importir di laboratorium eksternal terakreditasi dengan parameter uji mikrobiologi dan uji kimia berupa cemaran logam berat diketahui bahwa permen tersebut memenuhi syarat," Tutur Emi Amalia di Tembilahan.

Selanjutnya juga telah dilakukan uji terhadap sisa sampel dan perluasan sampel dengan tanggal kedaluwarsa yang sama di peredaran.

"Sampai saat ini BBPOM di Pekanbaru belum menerima kembali adanya laporan dari masyarakat terkait terjadinya keracunan akibat mengkonsumsi permen dimaksud," jelasnya.

Emi menuturkan dalam kasus keracunan pangan, sumber kontaminasi tidak selalu dari pangan yang dikonsumsi, namun bisa saja bersumber dari kurang baiknya penerapan higiene sanitasi anak pada saat mengonsumsi makanan, ataupun lingkungan tempat dijual Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) serta penjual PJAS.

Untuk itu dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas serta bijak dengan selalu Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, Cek Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi pangan olahan.

"Untuk itu, BPOM akan menyampaikan informasi kembali apabila ada perkembangan terbaru. Kami, BPOM mendorong masyarakat untuk selalu smart dalam berbelanja, pastikan kemasan dalam kondisi baik, baca informasi produk yang tertera pada labelnya, pastikan produk memiliki izin edar dari Badan POM, dan pastikan produk belum melewati tanggal kedaluwarsa," imbaunya.