BPOM Inhil musnahkan puluhan ribu barang ilegal, begini penjelasannya

id Bpom inhil, prmusnahan barang ilegal bpom inhil bupati inhil,bupati inhil,berita riau antara,berita riau terbaru,bpom

BPOM Inhil musnahkan puluhan ribu barang ilegal, begini penjelasannya

Bupati Muhammad Wardan didampingi Kepala Loka BPOM Inhil, Ayi Mahfud Sidik saat melihat sejumlah barang yang akan dimusnahkan, Senin (17/02/2020). (ANTARA/Adriah).

Tembilahan (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indragiri Hilir, Riau memusnahkan barang hasil penindakan yang tidak memenuhi ketentuan izin edar senilai 1,65 Miliar, Senin (17/2).

"Ini bentuk pengawasan kami terhadap masyarakat terkait dengan obatan dan makanan," ujar Kepala Loka BPOM Inhil, Ayi Mahfud Sidik di Tembilahan.

Kegiatan pemusnahan barang yang dilakukan di halaman Kantor Loka BPOM Inhil itu di buka langsung oleh Bupati Inhil, Muhammad Wardan dan dihadiri jajaran unsur Forkopimda Inhil, organisasi profesi, Ormas, pengusaha.

Dikatakan Ayi Mahfuf, barang hasil pendindakan dan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap yang dimusnahkan sebanyak 59.415 pisces dengan total nilai 1,65 Miliar.

Dia menjelaskan selama setahun BPOM Inhil melakukan tindakan penyidikan sebanyak dua perkara, satu perkara terdapat di Inhu yang merupakan hasil pengawasan.

BupatiKabupaten Indragiri Hilir, Muhammad Wardan memberi apresiasi atas peningkatan dan pengawasan terhadap obat dan makanan di lingkungan Kabupaten Inhil.

"Semoga dengan sering dan meningkatnya pengawasan yang dilakukan terhadap obat ataupun makanan yang beredar di pasaran oleh BPOM, dapat terhindar dari zat yang berbahaya, yang mengandung racun dan bahan-bahan kimia," ujar Bupati.

Dia juga berpesan kepada seluruh masyarakat dan pengusaha untuk berhati-hati dalam membeli, memanfaatkan dan menkonsumsi barang-barang yang beredar di pasaran.

Baca juga: BPOM Pekanbaru gencarkan tour edukasi tentang keamanan pangan bagi anak PAUD

Baca juga: BPOM gencarkan pengawasan peredaran obat dan makanan secara daring

Baca juga: 17.046 arsip BPOM Pekanbaru dimusnahkan