Tembilahan (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Indragiri Hilirintens mengawasi jajanan takjil yang dijual pedagang.
Kepala BPOM Inhil, Ayi Mahfud Sidiq, di Tembilahan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengambilan contoh dan pengujian cepat takjil yang dijual pedagang di Jalan M Boya Tembilahan.
"Ada beberapa sampel takjil yang diuji, antaranya terdiri dari tahu, martabak, mie, kerupuk, kue basah dan makanan yang memiliki warna sangat cerah dan mencolok," kata Ayi.
Selain itu, Ayi mengatakan bahwa BPOM Inhil juga melakukan edukasi kepada pedagang takjil dan masyarakat dengan memberikan selebaran tentang kualitas dan keamanan pangan dan tips pencegahan penularan COVID-19.
"Juga ada empat parameter bahan berbahaya yang sering disalahgunakan ke dalam makanan yaitu formalin, boraks, rhodamin B dan Methanyl Yellow, namun Alhamdulillah, setelah dilakukan pengujian cepat semua sampel negatif dari zat bwrbahayaitu sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut juga petugas BPOM Inhil melakukan pembagian handsanitizer bagi penjual kuliner, agar dapat memutus penyebaran COVID-19.
"Diimbau kepada masyarakat agar dapat membantu Pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19 dengan senantiasa berada di rumah pada masa pandemi ini dan menerapkan pola hidup bersih sehat," ajaknya.
Selain itu, Ayi juga mengimbau kepada para pedagang kecil maupun distributor toko dan minimarket agar tetap menerapkan Cek KLIK, Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluwarsa pada saat pengadaan pangan olahan.
Disamping itu, Ayi juga mengatakan bahwa BPOM Inhil akan melakukan pengawasan intensifikasi pangan, pembinaan dan edukasi sarana distribusi minimarket dan Toko pangan di Tembilahan.
"Kedepan, kami juga akan melaksanakan pengawasan intensifikasi pangan dan pembinaan serta edukasi sarana Distribusi Minimarket dan Toko pangan untuk memastikan pangan olahan yang beredar pada saat pandemi COVID-19 ini adalah pangan olahan berkualitas dan aman bagi kesehatan masyarakat di Kabupaten Inhil," pungkasnya.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai obat dan makanan dapat menghubungi WhatsApp di085264452228, Facebook: bpom inhil, Instagram: BPOMInhil dan telpon di nomor 07682500629.
Baca juga: Balai Besar POM Pekanbaru terbitkan 35 nomor izin edar pangan olahan
Baca juga: BPOM Pekanbaru perkuat instansi pemerintah terapkan peraturan keamanan pangan
BPOM Inhil awasi takjil di Tembilahan Inhil
Salah soerang tim BOPM Inhil saat melakukan pengecekan takjil yang dijual oleh pedagang di Jalan M Boya Tembilahan. Kamis (30/4/2020). (ANTARA/HO-BPOM Inhil)
