"Aspirasi untuk lampu penerangan dan pembangunan turap di Kelurahan Peranapsudah mulai terwujud," katanya, saat diminta keterangan hasil reses DPRD Inhu, di Rengat, Sabtu.
Penerangan Jalan Umum (PJU) sepanjang delapan kilometer menggunakan APBD 2022 dari Dinas Perhubungan Inhu untuk membantu masyarakat setempat agar tidak gelap sehingga aman saat malam tiba.
Jalan ini juga merupakan jalur untuk peningkatan ekonomi masyarakat, distribusi hasil pertanian dan jalur lintas antara desa dua kabupaten.
Selama ini, lampu ini sangat ditunggu tunggu oleh masyarakat karena dapat membantu aktivitas warga dan memberikan rasa aman.
Sedangkan untuk pembangunan turap tahap awal sepanjang 40 meter di Pasar Peranap juga dengan menggunakan APBD 2022 kegiatan pada Dinas Kimpraswil Inhu sudah rampung.
Dan selanjutnya, akan masuk tahap kedua sehingga benar - benar tuntas untuk membantu masyarakat Setako Raya agar mudah pergi ke pasar.
"Selama ini, sejumlah warga merasa kesulitan untuk pergi ke pasar melalui jalan itu, karena jalan itu sering banjir," ujarnya.
Dengan suksesnya program aspirasi itu, masyarakat sangat gembira dan puas, sebab, kegiatan yang dilaksanakan akan berdampak membantu peningkatan ekonomi ratusan warga setempat.
Namun demikian, Dodi juga berharap pemerintah akan lebih besar memberikan perhatian kepada masyarakat Kecamatan Peranap khususnya 2023 mendatang.
"Sebab, Kota Peranap adalah jalur ramai, penduduk semakin tinggi dan merupakan perbatasan Inhu - Kuansing," sebutnya.
Sebagai amanah masyarakat Peranap, Dodi optimis dapat memperjuangkan keinginan masyarakat yakni peningkatan infrastruktur jalan yang lebih optimal, masyarakat yang sejahtera dengan terbukanya seluruh akses distribusi hasil pertanian.
Respon positif
Melihat keberhasilan Ketua Fraksi PKB DPRD Inhu Dodi Irawan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat 2022, terutama lampu penerangan jalan dan turap jalan masuk ke Pasar Peranap mendapat tanggapan dari berbagai pihak.
Salah satunya, warga Indragiri Hulu, Eka mengatakan, sangat beruntung dengan selesainya kegiatan PJU dan pembangunan turap pasar Peranap.
"Karena keduanya adalah harapan masyarakat Peranap. Terima kasih atas perhatian pemerintah dan Ketua Fraksi PKB DPRD Inhu," ujarnya.
Pembangunan itu, selain aspirasi yang diperjuangkan oleh Dodi Irawan, juga wujud dari perhatian Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi dan Wakil Bupati Inhu Junaidi Rachmat.
Program yang langsung di Respon oleh instansi terkait. Tentunya, pembangunan itu adalah untuk membantu perekonomian masyarakat setempat. Salah satu dari program pemerintah daerah mewujudkan masyarakat sejahtera dengan Inhu semakin cemerlang.
Pada kesempatan lain, Salah satu Tokoh Pemuda Inhu Wandi juga menyebutkan, sesuai dengan program pemerintah, masyarakat sejahtera dan Indragiri Hulu yang cemerlang.
"Untuk mewujudkan itu, tentu aspirasi masyarakat menjadi faktor utama," sebutnya.
Salah satunya, membangun Kecamatan Peranap segala bidang, termasuk pentingnya lampu penerangan dan pembangunan turap pasar.
Yang ternyata, itu adalah bagian dari aspirasi masyarakat yang diperjuangkan oleh Ketua Fraksi PKB DPRD Inhu Dodi Irawan.
Karena, susahnya masuk pasar Peranap akibat lokasi sempit dan rawan. Sedangkan, PJU adalah untuk membuat rasa aman masyarakat yang melalui jalan tersebut.
"Apresiasi kami berikan kepada Dodi Irawan yang telah memperjuangkan dan merealisasikan kegiatan aspirasi masyarakat," ucapnya.
Katanya, semua berharap Pemkab Inhu mengucurkan dana lebih besar untuk masyarakat Kecamatan Peranap 2023 mendatang.
Kepala Desa Batu Rijal Barat apresiasi realisasi program aspirasi
Dari kesuksesan memperjuangkan aspirasi masyarakat, Kapala Desa Batu Rijal Barat, Kecamatan Peranap, Indragiri Hulu Sabawaihi menyebutkan, semenjak lampu jalan yang terpasang di Baturijal Barat, kondisi wilayah menjadi terang.
Kelurahan masyarakat selama ini sudah bisa diatasi dan aktivitas warga semakin lancar.
Karena, masyarakat sering lalu lintas di jalan raya pada malam hari untuk berbagai kegiatan, misalnya pergi bersilaturahmi dengan saudara, ada hajatan dan membawa hasil pertanian ke pasar.
"Dengan adanya lampu jalan, semua menjadi aman," sebutnya.
Apalagi, Batu Rijal Barat adalah perbatasan dengan Kabupaten Kuantan Singingi. Tentu wilayah yang ramai, keluar masuk warga antara kabupaten.
Selain itu, jalan ini tentu menjadi jalur lintas tengah, yang ramai kendaraan antar provinsi khususnya malam hari, dengan adanya lampu penerangan jalan akan sangat membantu.
Perhatian Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu sangat diapresiasi tinggi. Bahkan, masyarakat bangga atas kerja keras Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi dan Wakil Bupati Junaidi Rachmat.
"Terkhusus, peran dari Ketua Fraksi PKB DPRD Inhu Dodi Irawan yang sangat luar biasa peduli," ujarnya.
Kepedulian dan memperjuangkan aspirasi masyarakat hingga berhasil membuat lampu penerangan jalan di Peranap.
Masyarakat sangat senang sekali, selama ini ada yang berjalan kaki ke Masjid dengan menggunakan lampu teplok, saat ini justru aman karena sudah ada penerangan jalan.
Begitupun kata Ketua Fraksi PKB DPRD Inhu, melihat wilayah Batu Rijal terang benderang, masyarakat senang adalah salah satu program dirinya sebagai wakil rakyat.
Semua pihak optimis dan berperan aktif untuk kemajuan Kota Peranap.
Kecamatan Peranap adalah salah satu kecamatan yang sudah maju dan berkembang di Inhu, Provinsi Riau. Dengan penduduk yang sudah padat, infrastruktur belum membuat banyak pihak berpuas diri.
Berharap kecamatan ini semakin maju lagi, oleh karena itu, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh organisasi bergerak untuk memperjuangkan.
Terlebih tokoh politik, selain turun langsung ke tengah masyarakat jemput aspirasi juga memperjuangkan aspirasi itu hingga sukses. Bahkan, mengajak semua elemen masyarakat yang ada, termasuk pihak perusahaan yang beroperasi di Peranap untuk berperan aktif.
Tujuannya adalah agar masyarakat sejahtera, Kecamatan Peranap lebih maju dan berkembang. Aspirasi itu juga direspon langsung oleh pemerintah daerah.
Pada kesempatan lain, Kepala Desa Setako Raya, Kecamatan Peranap Asnan menambahkan, bangunan tangga di pasar Peranap sangat membantu ratusan masyarakat Desa Setako Raya.
"Selama ini, jika banjir masyarakat sulit ke pasar,karena itu jalannya," ujarnya.
Dengan selesai dibangunnya tahap I, sudah sangat membantu masyarakat, namun berharap tetap ada kelanjutan tahap II agar tuntas.
Setidaknya ada 230 KK Desa Setako Raya yang memanfaatkan turap tangga itu. Dengan perhatian Pemerintah Kabupaten Inhu dan DPRD Inhu, masyarakat sangat apresiasi tinggi.
Aspirasi masyarakat sudah diperjuangkan oleh DPRD melalui Ketua Fraksi PKB DODI Irawan, bahkan turun langsung ke lokasi pembangunan.
(Advetorial DPRD INHU).
