Jambi (ANTARA) - Kebun binatang Taman Rimba Jambi dalam waktu dekat mendatangkan gajah Sumatera (elephas maximus Sumatrensis) baru jenis kelamin betina untuk koleksi baru satwa di kebun binatang sekaligus mendampingi gajah jantan Alpa.
Kepala Kebun Binatang Taman Rimba Jambi Erliani di Jambi Selasa, mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan persiapan untuk pengusulan mendatangkan gajah sumatera itu.
Ia mengatakan ampai saat ini sudah dilakukan tahapan komunikasi awal kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi untuk bisa mendapatkan gajah itu.
Kebun binatang Jambi berkeinginan mendapatkan gajah yang ada di bina dan dipelihara pada sekitar hutan perusahaan PT WKS yang memang gajah-gajah disana sudah jinak sehingga bisa dengan cepat melakukan penyesuaian di kebun binatang nantinya.
"Kita minta gajah yang ada di sekitar hutan PT WKS yang sudah agak jinak dan tidak mengambil gajah di Kabupaten Tebo karena gajah disana masih banyak yang liar dan harus lagi dilatih sehingga diambil kebijakan mengambilnya yang jinak dan terdekat," kata Erliani.
Pihak kebun binatang Jambi juga mendapatkan anggaran administrasi untuk mendapatkan gajah itu dari kontribusi Corporate Social Responsibillity (CSR) dari Pertamina senilai Rp40 juta.
"Nanti jika dana CSR Pertamina sudah diserahkan kepada pihak kebun binatang maka segera kita usulkan ke BKSDA secepatnya guna mendapatkan gajah tersebut dan kita juga sudah rencanakan anggaran untuk makan gajah baru di APBD Perubahan 2022 ini," katanya.
Dalam usulan gajah baru itu yang diminta adalah seekor gajah betina yang berusia muda atau sekitar 10 tahun dan setelah datang akan ditempatkan di tempat bersama dengan gajah lama Alpa yang sudah berusia 40 tahun dengan tujuan agar jadi pasangan barunya.
Selain itu Erliani juga ada usulan satwa lainnya seperti Harimau Sumatera (phantera tigris Sumaterae) dan satwa ini akan diminta dari Kebun Binatang Bukit Tinggi, namun hal itu membutuhkan proses yang panjang dan untuk saat ini kebun binatang Taman Rimba Jambi pihaknya fokus mendatangkan gajah terlebih dahulu.
Baca juga: Gajah bunting tewas di Bengkalis karena diracun
Baca juga: Mengintip aktivitas "Gajah Terbang" di Hutan Riau
Berita Lainnya
Malaysia mengutuk keras serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
08 May 2024 17:02 WIB
Wapres Ma'ruf Amin sebut media jadi instrumen efektif tebarkan kebaikan
08 May 2024 16:46 WIB
Bahama menyatakan secara resmi akui negara Palestina
08 May 2024 16:38 WIB
Bina 148 UMKM, PT IKPP raih penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024'
08 May 2024 16:14 WIB
Staf Ahli Menkumham beri penguatan Tusi serta reformasi birokrasi
08 May 2024 16:09 WIB
Kemhan RI ajukan anggaran khusus tangani Papua untuk beli heli dan sensor
08 May 2024 16:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan pentingnya ketahanan budaya di era globalisasi
08 May 2024 15:48 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dukung terciptanya jurnalisme yang berkualitas
08 May 2024 15:26 WIB