Waka DPRD Riau tolak rencana kenaikan harga BBM subsidi

id DPRD Riau, BBM non Subsidi, tolak

Waka DPRD Riau tolak rencana kenaikan harga BBM subsidi

Pengendara sepeda motor antre mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di SPBU. (ANTARA/Wahyu Putro)

Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho menyampaikan penolakan atas rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite. Sebab, kenaikan BBM sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga-harga barang, terutama kebutuhan pokok.

"Bila kondisi ini terjadi maka yang paling dirugikan adalah masyarakat. Karena pasti kenaikan harga BBM apalagi yang bersubsidi, akan diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan pokok," ucap Agung Nugroho di Pekanbaru, Selasa.

Saat ini, Pemerintah tengah mengkaji kenaikan harga BBM jenis Pertalite. Sebelumnya, beberapa jenis BBM non subsidi seperti pertamina dex, pertamax turbo dan dexlite telah mengalami kenaikan pada 3 Agustus 2022 lalu.

Dia mengatakan seharusnya pemerintah membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat bukan sebaliknya. Dia menyampaikan kekhawatirannya atas kondisi masyarakat yang semakin menjerit jika kebijakan kenaikan pertalite ini diterapkan. Sebab, pertalite menjadi BBM subsidi paling banyak dikonsumsi masyarakat kelas menengah ke bawah. Akibatnya inflasi semakin tidak terkendali. Apalagi, harga komoditas kebutuhan pokok di pasaran masih fluktuatif.

"Saya menolak keras rencana kenaikan ini. Kenaikan BBM mengakibatkan inflasi semakin tidak terkendali. Kita minta agar pemerintah membatalkan rencana kenaikan BBM subsidi. Tolong pertimbangkan keresahan masyarakat kecil," kata Ketua DPD Demokrat Riau itu.

Dikatakan dia, persoalan ekonomi masyarakat belum sepenuhnya pulih. Ditambah, aktivitas kembali normal belum sampai satu tahun ini. Lagi-lagi, masyarakat akan mengalami kesulitan karena situasi ekonomi belum benar-benar stabil.

"Situasi ekonomi juga belum sepenuhnya pulih. Lagi-lagi yang akan menghadapi kesulitan pastinya masyarakat. Maka dari itu, kami Partai Demokrat akan selalu konsisten untuk tetap berdiri bersama masyarakat," ucapnya.