Pemkab Bengkalis dorong koperasi rebut akses pembiayaan

id pemkab ,bengkalis,kabupaten,Bupati

Pemkab Bengkalis dorong koperasi rebut akses pembiayaan

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Heri Indra Putra menerima cenderata saat membuka sosialisasi Pendampingan Akses Pembiayaan Bagi Koperasi di Pekanbaru , Kamis (11/8). (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Heri Indra Putra mengungkapkan bahwa

salah satu solusi agar koperasi yang ada di Kabupaten Bengkalis bisa tumbuh, berkembang dan berdaya saing, maka perlu ditingkatkan manajemen tata kelola koperasi serta dibukakannya akses pembiayaan bagi koperasi itu sendiri.

"Mengingat, selama ini koperasi kita sulit tumbuh, maju dan berkembang, salah satu penyebabnya adalah terbatasnya akses koperasi terhadap sumber daya produktif, seperti aspek produksi, aspek pemasaran termasuk aspek permodalan/pembiayaan," ujar Heri saat membuka Sosialisasi dan Pendampingan Akses Pembiayaan Bagi Koperasi di Pekanbaru , Kamis.

Selain itu, pemerintah sudah membuka akses pembiayaan agar koperasi di Kabupaten Bengkalis bisa maju dan berkembang. Melalui LPDB-KUMKM, yang telah berdiri sejak tiga tahun yang lalu, sebagai sebuah lembaga mitra yang siap membantu koperasi dalam akses pembiayaan, sebagai wujud kehadiran negara dan pemerintah pada kelompok ekonomi lemah, dalam pengembangan usaha, guna mendongkrak perekonomian nasional.

Namun demikian, lanjut Heri, itu sangat disayangkan karena saat ini belum ada dari koperasi di Bengkalis yang memanfaatkan momentum tersebut. Olehnya, dilaksanakan sosialisasi sekaligus melakukan pendampingan, agar koperasi di Negeri Junjungan sehingga akan semakin banyak koperasi meningkatkan pengembangan usaha koperasi.

“Kami melihat, ada beberapa indikator yang menyebabkan kegagalan koperasi kita di Kabupaten Bengkalis, dalam membangun kemitraan dengan LPDP KUMKM. Diantaranya, tidak melakukan RAT secara berturut-turut, usaha yang tidak jelas, laporan keuangan seperti neraca, arus kas dan SHU yang tidak lengkap serta legalitas usaha yang tidak ada atau tidak lengkap, seperti tidak memiliki izin usaha, NIB, NPWP dan lain-lainnya," jelas Heri.

Makanya pada kesempatan ini pihaknya sangat berharap, agar setiap koperasi yang ada di Kabupaten Bengkalis wajib melaksanakan RAT setiap tahunnya.

"RAT menandakan kualitas sebuah koperasi. jika memang masih terdapat kelemahan atau kekurangan, segera berbenah diri, penuhi seluruh persyaratan yang diminta, dan tetap berpedoman kepada semua aturan perundangan yang berlaku," kata Heri.