Polisi Tertibkan Peti Dengan Penanganan Terpadu

id polisi tertibkan, peti dengan, penanganan terpadu

Polisi Tertibkan Peti Dengan Penanganan Terpadu

Kuantan Singingi, 30/9 (antarariau.com) - Aparat kepolisian akan menertibkan kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI) yang marak di sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau dengan penanganan terpadu.

"Sedikitnya, ada tiga kecamatan dekat wilayah ibu kota yang marak akan tambang emas ilegal ini, masing-masing Kuantan Tengah, Sentajo Raya dan Benai," kata Kapolsek Kuantan Tengah Kompol Jasamen Manurung MH di Kuansing, Senin.

Ia mengatakan, dari hasil rapat unsur pimpinan Kecamatan Sentajo Raya yang menyepakati aktivitas PETI di Sentajo Raya akan ditutup selama dua bulan, namun katanya, kesepakatan itu tidaklah berlaku lagi akibat kegiatan itu terus berlanjut.

Kini pihaknya bersama unsur pemerintah akan melaksanakan penertiban secara terpadu.

Kesepakatan itu jika dilaksanakan dengan baik akan menguntungkan warga dan pemerintah, setidaknya mengurangi adanya pencemaran lingkungan dan kehidupan warga setempat, karena selama ini kegiatan aktivitas PETI sangat meresahkan dan berakibat fatal.

Generasi berikutnya akan kehilangan kekayaan alam akibatnya berdampak kepada kemiskinan warga setempat.

"Sebenarnya sudah lama ingin melaksanakan razia, tapi karena kesepakatan itu, kita tidak ingin bentrok dengan masyarakat. Makanya, sesuai hasil rapat kemarin, kita serahkan penertibannya kepada tim.

Menurut Jasamen, aktivitas PETI di wilayah ini sudah sangat memprihatinkan dan mengancam ibukota kabupaten. Maka dari itu, tidak ada waktu menunda-nunda lagi untuk pemberantasan aktivitas yang merusak lingkungan ini.

"Bisa-bisa Polsek yang nanti kena dan jangan kita terfokus kepada kesepakatan dua bulan, tak ada itu, karena tak ada yang menjamin PETI akan hilang disini," ucapnya.

Baru-baru ini aparat Polsek telah menghancurkan kapal tambang ilegal yang beroperasi di wilayah desa Pulau Rengas, Pangean, yang melakukan aktivitas PETI.

Penertiban dipimpin oleh Kapolsek Pangean, AKP Milson Joni , MH yang dibantu sebanyak 29 orang personil polisi dari Polres Kuansing dan Polsek Pangean.