Pekanbaru (ANTARA) - Komisi V DPRD Riau meminta klub sepakbola PSPSRiau membuat kajian bisnis jika ingin menyewa Stadion Utama Riau selama 15 tahun.
"Mereka kan ingin sewa selama 15 tahun, kita mau melihat kemampuan dari pihak ketiga yang akan menyewa. Kami minta harus ada kajian bisnisnya yang memuat kajian investasi dan retribusinya," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau Karmila Sari di Pekanbaru, Rabu.
Karmila mengatakan pihaknya memberikan waktu seminggu kepada pihak PSPS untuk menyerahkan kajian bisnis itu. Setelah mempelajari kajian bisnis itu, baru bisa diputuskan apakah diserahkan ke PSPS atau pihak lain.
"Mereka meminta waktu seminggu untuk membuat kajian bisnis ini. Setelah itu akan kita panggil lagi hearing, baru bisa diputuskan," kata Politisi Golkar Riau itu.
Dari aspek hukum, kata Karmila, salah satu penentu yakni perda retribusi. "Kalau kajian ini oke ya akan pakai itu, kalau tidak ya Perda Retribusi tetap kita masukkan untuk venue. Jadi siapa pun yang mau menyewa main sistem aplikasi saja. Jadi tak ada lagi oknum atau hal lain yang bisa nego," jelasnya.
Sedangkan perihal mengapa Perda baru dibuat, katanya, untuk memperbarui harga yang disesuaikan dengan harga pasar.
"Jadi jangan yang swasta lebih murah dari pada kita, bagaimana bisa laku kitanya kalau begitu," tutur Karmila
Berita Lainnya
Pelatih Vietnam siap beri kejutan untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno
21 March 2024 15:01 WIB
Balapan liar di Stadion Utama Riau bikin gerah, polisi diminta lebih tegas
27 March 2023 18:07 WIB
Raisa bocorkan konsep dalam konser solo di Stadion Utama Gelora Bung Karno
27 October 2022 14:27 WIB
PSPS Riau didesak lunasi tunggakan retribusi
10 October 2022 18:32 WIB
PSPS Pekanbaru sewa stadion utama Rp1 miliar
19 June 2022 17:52 WIB
Presiden Jokowi tinjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno
26 June 2021 11:59 WIB
Ketum PSSI puji kemegahan Stadion Utama Riau kandidat arena Piala Dunia U20
18 February 2020 11:14 WIB
Ini tanggapan Kadispora saat swasta bantu renovasi Stadion Utama Riau
13 February 2020 18:08 WIB