Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyambut Hari Keluarga Nasional 2022 dengan memperbanyak jumlah Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di seluruh Indonesia.
“Kampung KB kita itu sudah 20 persen di seluruh desa dan kelurahan. Target dari pemerintah kita kan Tahun 2024 harus 100 persen. Karena itu target kami pertama dengan adanya lomba ini pemda segera membentuk kampung KB karena tahun ini harus 30 persen,” kata Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN Faharuddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Faharuddin menuturkan Kampung KB yang sudah dibangun BKKBN kini berjumlah 16.793 kampung dengan tujuan untuk menurunkan angka prevalensi anak yang mengalami kekerdilan (stunting) di Indonesia yang kini mencapai 24,4 persen.
Pembangunan Kampung KB sendiri merupakan salah satu inovasi strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas pembangunan yang dijalankan BKKBN, seperti Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), kesehatan, pendidikan sosial dan ekonomi.
Hari Keluarga Nasional ke-29 yang akan dirayakan di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 7 Juli 2022 itu, juga akan dirayakan dengan memberikan penghargaan kepada Kampung KB dengan program dan kegiatan terbaik di tingkat nasional.
Pemenang akan dinilai dari sejumlah aspek, yakni kondisi sekretariatnya, rumah data kependudukannya, UPPK, apa saja kegiatan kampung itu, asal pendanaan kegiatan, termasuk regulasi dari pemerintah daerah yang mendukung, kemudian dari sisi kepengurusan juga perkembangan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
“Setiap kampung KB yang mau ikut dilombakan itu satu kabupaten/kota satu wakil, yang pemenangnya dikirim ke provinsi. Kemudian, tim provinsi mengirim profil Kampung KB, nanti dinilai tim provinsi kemudian dipilih tiga sampai empat Kampung KB yang paling bagus untuk menjadi perwakilan provinsi itu,” kata Faharuddin.
Nantinya, hanya ada enam pemenang Kampung KB di tingkat nasional yang nantinya akan diundang dalam perayaan puncak Hari Keluarga Nasional di Medan, Sumatera Utara, untuk menerima penghargaan itu.
“Saya berharap dengan adanya penghargaan kepada Kampung KB ini dapat memacu masyarakat untuk memperbanyak Kampung KB di setiap daerah,” ujar dia.
Sebelumnya, telah diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2022. Implikasi dari adanya Inpres itu akan menciptakan unit-unit keluarga yang mandiri, tenteram dan damai.
Baca juga: Dibuka Asisten dua, Peserta NLP diminta tingkatkan kompetensi diri
Baca juga: BKKBN Perwakilan Riau targetkan jaring 21.880 akseptor KB sambut Harganas Ke-29