Pekanbaru, 13/9 (antarariau) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menyetujui Pasar Senapelan dijadikan hotel karena sejak dibangun pada 2005 belum memberikan kontribusi dari pengelola.
"Hotel yang akan dibangun itu semula adalah kios yang tidak ada penghuni pada Blok A lantai III Pasar Senapelan," kata Asisten II Sekda Pemkot Pekanbaru Dorman Djohan di Pekanbaru, Jumat.
Menurut asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Pekanbaru itu bahwa pihaknya menyetujui pembangunan hotel karen telah melalui pertimbangan dan penelitian yang matang.
Bahkan sebelum menyetujui pembangunan hotel, maka pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan aparat instansi terkait dan memberikan jalan keluar terbaik.
Dia menambahkan bahwa pengelola Pasar Senapelan tidak memberikan kontribusi pemasukan ke kas Pemkot Pekanbaru dengan alasan sejak delapan tahun lalu
kosong.
Dalam laporan pihak pengelola Pasar Senapelan bahwa sejak tahun 2005 selalu rugi karena sepi pembeli.
Para pembeli enggan menaiki tangga di lantai tiga maka hingga kini masih kosong
sehingga yang terisi hanya pada lantai dasar dan II.
Bila lantai III dijadikan hotel, maka pengunjung dapat berbelanja seperti halnya Mal Pekanbaru yang pada lantai atas didatangi pembeli.
Demikian pula pengelola hotel sebaiknya membuatkan akses pintu ke pasar agar dengan mudah untuk berbenja bagi tamu yang menginap.
Namun pihaknya mengharapkan pengelola mengurus perizinan dan mentaati aturan yang berlaku seperti halnya pengelola hotel lainnya.
Dia mengatakan keberadaan hotel di Pasar Senapelan itu tentunya dapat menambah jumlah sehingga ada pemasukan ke kas daerah.
Pemkot Pekanbaru Setujui Pasar Senapelan Dijadikan Hotel
