Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda Zaenal Fanani bakal mengikuti seri Piala Dunia Balap Sepeda atau UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 28 Agustus.
Pria asal Lumajang ini akan bersaing dengan atlet terbaik di dunia dalam ajang yang merupakan seri kedelapan dari 11 rangkaian sepanjang 2022.
"Pelatih mempersiapkan saya dan rekan saya, termasuk Ihza Muhammad untuk turun pada UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangkaraya," kata Fanani kepada ANTARA, Selasa.
Fanani berangkat berbekal kemenangan pada SEA Games 2022 di Vietnam. Dia meraih medali emas pada nomor Cross Country Olympic (XCO) putra usai mencatatkan waktu terbaik 1 jam 16,41 menit.
Sementara Ihza Muhammad berada di urutan kedua atau membawa pulang perak usai membukukan 1 jam 19,14 menit atau terpaut 2 menit 33 detik dari Fanani.
Pebalap sepeda Indonesia tampil dalam UCI MTB Eliminator World Cup 2022 nanti dengan menggunakan fasilitas wildcard.
Fanani pun terus melakukan berbagai persiapan. Dia juga mengatakan telah melakukan evaluasi usai tampil di SEA Games Vietnam.
"Saya berharap prestasi balap sepeda lebih meningkat. Yang penting jangan sampai puas. Masih banyak event-event ke depan," ujar Fanani.
Selain turun dalam seri Piala Dunia Balap Sepeda, Fanani juga menargetkan untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
"Saya juga berharap mendapat kesempatan untuk bersaing di kejuaraan-kejuaraan di Eropa dan dunia. Jadi saya bisa mengejar poin untuk Olimpiade Paris," kata Fanani menambahkan.
Palangkaraya menjadi tuan rumah seri kedelapan UCI MTB Eliminator World Cup 2022. Segala persiapan terus dilakukan.
Indonesia menjadi negara satu-satunya di Asia Tenggara yang berkesempatan menjadi tuan rumah MTB Eliminator World Cup 2022.
UCI MTB Eliminator World Cup diharapkan dapat mempromosikan Provinsi Kalimantan Tengah di kancah internasional dan juga sekaligus dapat makin mengangkat sektor pariwisatanya.
Sebelum pelaksanaan lomba, Pengprov ISSI Kalimantan Tengah berencana lebih dulu menyelenggarakan kejuaraan lokal yang sifatnya menjadi uji coba arena.
Selain itu, jika PB ISSI mengizinkan bisa juga terselenggara kejuaraan nasional (kejurnas) sebelum UCI MTB Eliminator World Cup bergulir.
Baca juga: Biaya penyelenggaraan Formula E Jakarta sekitar Rp130 miliar
Baca juga: Tim balap sepeda gunung Indonesia berlatih di lereng Gunung Merapi
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB