Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan tanaman sorgum sudah semestinya dibudidayakan secara luas di Indonesia karena mudah tumbuh di berbagai kondisi dan memiliki daya tahan kuat.
"Sudah saatnya tanaman sorgum dibudidayakan secara luas di Indonesia. Sorgum ini tanaman bandel yang bisa hidup di mana saja, dalam kondisi apa pun, bahkan di daerah yang kurang air sekalipun," kata Moeldoko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Moeldoko mengatakan hal itu saat mendampingi Presiden Jokowi menanam dan memanen tanaman pangan sorgum di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis.
Moeldoko menginisiasi program budidaya sorgum sebagai salah satu produk pangan alternatif, yang mampu menjawab tantangan krisis pangan dunia di tengah ancaman krisis pangan akibat gejolak geopolitik dunia.
Program budidaya tanaman sorgum di Sumba Timur dilakukan di Desa Laipori dengan luas area 3.200 hektare dan di Desa Ngohung dengan luas 800 hektare.
Menurutnya, sorgum terbukti mampu dibudidayakan di lahan yang marginal dan kritis. Sehingga, saat ini lahan di Desa Laipori dan Ngohung mampu diubah menjadi lahan produktif yang diproyeksikan menghasilkan Rp50 juta per tahun dari hasil panen 15 ton sorgum.
Tidak hanya mudah dibudidayakan, sorgum juga mengandung nutrisi dan zat gisi cukup tinggi, sehingga cocok untuk dijadikan makanan pengganti beras, jagung, dan gandum.
Berita Lainnya
Bahama menyatakan secara resmi akui negara Palestina
08 May 2024 16:38 WIB
Bina 148 UMKM, PT IKPP raih penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024'
08 May 2024 16:14 WIB
Staf Ahli Menkumham beri penguatan Tusi serta Reformasi Birokrasi kepada jajaran Kemenkumham Riau
08 May 2024 16:09 WIB
Kemhan RI ajukan anggaran khusus tangani Papua untuk beli heli dan sensor
08 May 2024 16:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan pentingnya ketahanan budaya di era globalisasi
08 May 2024 15:48 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dukung terciptanya jurnalisme yang berkualitas
08 May 2024 15:26 WIB
Garuda Indonesia siapkan 14 pesawat berbadan lebar angkut jamaah haji 2024
08 May 2024 15:03 WIB
Mesir: Komunitas internasional gagal mencegah Israel serang Kota Rafah
08 May 2024 14:57 WIB