Rengat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu bakal mengelola objek wisata baru yang bernilai ekonomi dan berpotensi menggaet kunjungan wisatawan nasional ke daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu Hendrizal menyebutkan, lokasi wisata itu berada di Desa Kelesa, Seberida di atas ratusan hektare.
"Karena luasnya, bisa dibangun sejumlah sarana dan prasarana pengunjung. Namun, butuh kerjasama semua pihak," katanya di Rengat, Selasa.
Objek wisata ini sangat tepat dibangun sejumlah fasilitas penunjang agar lebih menarik.
Menariknya, sejumlah danau indah sudah tertata baik, didukung dengan taman terlihat asri dan lingkungan penduduk yang ramah. Bahkan, itu sangat strategis karena mudah dijangkau dan berada di jalur lintas Timur Indragiri Hulu.
"Oleh karena itu, semua pihak terkait bisa memfokuskan untuk pengelolaan objek wisata itu," pintanya.
Jika sudah menjadi salah satu objek wisata menarik, lanjutnya,wisata alam akan dikunjungi oleh berbagai wisatawan dari berbagai daerah. Maka, ekonomi masyarakat menjadi sejahtera, peluang usaha terbuka dan dapat mempromosikan hasil kerajinan masyarakat Inhu.
Namun demikian, untuk memaksimalkan objek wisata itu, semua pihak, instansi terkait, masyarakat dan pencinta alam maupun pengusaha penting berperan aktif.
"Peran aktif agar lebih optimal. Karena, objek wisata ini berpotensi juga menghasilkan PAD," ujarnya.
Salah satu warga Indragiri Hulu Dana (45) menyebutkan, sangat mendukung peran aktip semua pihak dalam mengoptimalkan potensi wisata.
"Jika ada puluhan objek wisata terkelola dengan baik, maka masyarakat tidak perlu keluar daerah," sebutnya.
Sebab, jika keluar daerah justru biaya lebih besar dan justru Indragiri Hulu memiliki nilai lebih objek wisata lokal.
Objek wisata baru di lahan ratusan hektare di Inhu, berpotensi gaet wisatawan
"Optimalisasi fasilitas objek wisata dapat membantu perekonomian masyarakat Inhu"