London (ANTARA) - Sedikitnya 11 orang tewas tenggelam ketika perahu migran terbalik dekat Puerto Rico, Coast Guard AS mengatakan, Kamis, di tengah peningkatan konstan jumlah migran yang berusaha mencapai pantai AS dalam pelayaran yang berbahaya.
"Coast Guard yang sedang bertugas menerima panggilan sekitar pukul 11.47 waktu setempat (22.47 WIB) Kamis yang melaporkan bahwa awak pesawat dari Pengawas Bea Cukai dan Perbatasan telah melihat perahu terbalik dengan orang-orang di dalam air yang tampak tidak mengenakan jaket pelampung," kata Coast Guard itu dalam sebuah pernyataan.
Perahu itu, yang mengangkut "orang-orang yang belum diketahui jumlahnya," terlihat 10 mil laut di utara Pulau Desecheo, Puerto Rico, kata pernyataan itu.
Hingga pukul 18.00 waktu setempat Kamis (05.00 WIB Jumat) 11 orang meninggal dan 31 penyintas telah ditemukan, kata Coast Guard itu di Twitter.
Para migran, khususnya dari Haiti, dalam beberapa bulan terakhir telah berusaha untuk meloloskan diri dari kekerasan geng dan kemiskinan melalui pelayaran berbahaya dengan perahu-perahu yang tidak layak mengarungi laut.
Baca juga: Jumlah migran yang hilang di Meksiko melonjak hampir empat kali lipat pada 2021
Baca juga: Jelang Idul Fitri, 64.811 pekerja migran Indonesia telah kembali ke Tanah Air
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB