Jakarta (ANTARA) - BMW Automotive Trading menarik kembali (recall) 194 mobil berstatus impor di pasar China karena masalah perangkat lunak, lapor Kantor Berita Xinhua, Senin.
Penarikan itu melibatkan beberapa model BMW iX yang diproduksi antara 3 Agustus 2021 hingga 2 Februari 2022, demikian pernyataan otoritas pengawasan pasar di China.
Masalah software itu dapat mempengaruhi keselamatan pengemudi dan penumpang karena instrumen kendaraan mungkin tidak dapat menyalakan lampu peringatan atau memberikan informasi yang relevan kepada pengemudi.
Perusahaan menyatakan akan memprogram ulang software kendaraan yang terdampak penarikan secara cuma-cuma, demikian Xinhua.
Baca juga: Volkswagen investasi Rp152 triliun untuk buat mobil listrik di Spanyol
Baca juga: GMC ungkap kemewahan dari kendaraan Yukon Denali Ultimate 2023