Jalan berlubang, sejumlah kendaraan harus antre di Kelayang Inhu

id Rengat,Jalan rusak

Jalan berlubang, sejumlah kendaraan harus antre di Kelayang Inhu

Antrean panjang kendaraab akibat sejumlah titik jalan provinsi rusak. (ANTARA/Asri)

Rengat (ANTARA) - Sejumlah sopir kendaraan antarkota di Kabupaten Indragiri Hulu mengeluhkan sejumlah badan dan bahu jalan di Simpang Kota Medan, Kelayang rusak parah dan berlubang hingga kendaraan harus antrean panjang.

"Belum ada perbaikan jalan pada 2022 ini, dua kecamatan terlihat parah susah dilewati kendaraan," kata salah satu sopir bus, Pendidi Rengat, Sabtu.

Di wilayah Peranap, ada beberapa titik rawan kecelakaan dan di Kelayang juga terdapat puluhan titik badan jalan yang susah dilalui kendaraan.

Selain berlubang besar, kondisinya juga berair dan berlumpur sehingga kendaraan kecil sangat sulit melewati jalan lintas provinsi tersebut.

"Tak heran sering terjadi benturan pada jalan provinsi ini, dampak dari kurang perhatian, maka wilayah Kelayang ini kerap terjadi lakalantas," ujarnya.

Hal serupa disampaikan Yadi, pemilik Kijang Innova, saat melewati jalur lintas tengah tersebut. Ia menyebutkan, kendaraan miliknya sering berbenturan dengan batu akibat lubang di badan jalan terlalu dalam dan lebar.

"Mestinya, jelang Idul Fitri 1443 H ini, jalan itu diperbaiki karena banyak digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran," sebutnya.

Jika tidak diperbaiki, besar kemungkinan terjadi lakalantas di daerah ini. Bahkan, lebih miris, debu dan percikan air dalam lubang di badan dan bahu jalan itu mengganggu kenyamanan masyarakat setempat.

Salah satu warga setempatJoni,menyebutkan kondisi jalan provinsi ini seperti kurang perhatian pemerintah.

"Buktinya, kerusakan sudah sangat lama, selama ini banyak terjadi kecelakaan, mobil terbalik," ujarnya prihatin.

Namun, hingga saat ini belum juga ada perhatian pemerintah provinsi atau instansi terkait berkaitan dengan kerusakan jalan tersebut.