Tembilahan (ANTARA) - Bupati Indragiri HilirMuhammad Wardan menyatakan daerahnya bebas dari titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Pernyataan itu dikatakan Bupati setelah sebelumnya dirinya bersama unsur Forkopimda meninjau secara langsung kondisi lahan dan hutan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir melalui udara, pada Rabu ( 6/4) lalu.
“Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuka kebun dan lahan dengan cara membakar, terlebih pada kondisi musim kemarau saat ini,” imbau Bupati HM Wardan di Tembilahan, Jumat.
Menurutnya, upaya pemantauan tersebut dilakukan guna memastikan kondisi lahan dan hutan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir terbebas dari kebakaran.
Bertolak dari lapangan kantor Bupati, rombongan Bupati yang tampak turut dihadiri Kapolres Inhil, Kajari, Kalaksa BPBD, dan perwakilan Sinarmas Grup meninjau secara langsung melalui udara dengan menggunakan helikopter.
Kegiatan itu langsung menuju titik-titik yang diduga berpotensi terjadinya kebakaran seperti di Kecamatan Kempas dan Keritang.
Berdasar hasil pantauan dari udara di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kempas, Keritang dan Kemuning, secara keseluruhan tercatat Inhil bebas dari titik panas (hot spot).
“Kepada seluruh elemen masyarakat saya minta untuk dapat bersama-sama menjaga serta mengawasi agar tidak terjadi musibah kebakaran hutan dan lahan di wilayah daerah masing-masing,” ucapnya.
Baca juga: PT BDL dan PT RIA pantau Karhutla di Inhil
Baca juga: Riau lakukan persiapan hadapi karhutla