Pekanbaru, (antarariau.com) - Aparat Polresta Kota Pekanbaru, Riau, masih tetap melakukan razia kendaraan yang melintasi wilayah perbatasan di Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, sebagai antisipasi kemungkinan ada pelarian tahanan LP Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara.
"Sesuai arahan dari Kapolda Riau, maka razia di wilayah perbatasan belum dihentikan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, razia tersebut secara rutin sebelum ada perintah dihentikan di perbatasan dengan Kabupaten Siak, Riau dan melakukan koordinasi dengan aparat setempat.
Setiap sepeda motor atau kendaraan pribadi dan umum diperiksa mengenai penumpang maupun surat kelengkapan.
Bahkan bus jurusan Medan ke Pekanbaru langsung dihentikan dan petugas memeriksa semua penumpang.
Sedangkan razia tersebut tersebut terkait kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Medan, Kamis (11/7) yang dihuni sebanyak 2.594 tahanan, sebanyak 15 di antaranya merupakan napi teroris, mereka melarikan diri setelah LP tersebut dibakar para penghuni.
Penyebab kerusuhan yakni diduga karena aliran listrik dan air yang tidak berfungsi di LP Klas I Medan itu mulai Kamis pagi.
Adang Ginanjar mengatakan bahwa razia terhadap kendaraan di perbatasan tersebut dipimpin Kapolsek Rumbai AKP Franky Tambunan.
Polisi Tetap Razia Di Perbatasan
