Rengat (ANTARA) - Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi meminta tim bekerja lebih optimal untuk menyelesaikan tapal batas dua desa yang sedang dalam proses, dan berjanji semua akan tuntas dengan baik.
Permintaan itu disampaikan Bupati Rezita saat pertemuan dengan perwakilan masyarakat dua desa di Kantor Bupati Inhu, Rabu.
"Rencananya, Pemkab Inhu akan melakukan ekspose tentang penyelesaian tapal batas dua desa tersebut karena ada PT Indriplantyang beroperasi di dalamnya," kata Bupati Rezita.
Batas Desa Pauh Ranap dengan Desa Punti Kayu sebenarnya akan diselesaikan namun karena masih ada informasi sejumlah warga ingin melakukan aksi, akhirnya tertunda.
Sehingga, langkah menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak difasilitasi Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu merupakan solusi terbaik.
Tujuannya agar menjadi terang benderang, selesai dengan tidak ada pihak yang dirugikan. Sesuai permintaan bahwa di tingkat desa, kecamatan menyerahkan penyelesaian tapal batas ke kabupaten.
"Maka, ini akan diselesaikan dengan baik, tidak akan merugikan salah satu pihak," janji Bupati.
Oleh sebab itu, lanjutnya, masyarakat dan semua pihak percayakan pada pemerintah. Semuanya akan selesai sesuai aturan, dan masyarakat harus bisa menerima keputusan nantinya.
Sementara itu, Sekretaris DaerahInhu Hendrizal mengatakan pada pertemuan dengan perwakilan masyarakat dua desa dengan PT Indriplantbertujuan mencari solusi yang tepat.
"Ada dua agenda yang menjadi fokus yakni batas dua desa dengan HGU PT Indriplant, serta perpanjangan HGU PT Indiplant," sebutnya.
Namun sebelumnya, persoalan tapal batas itu sudah dibahas di tingkat bawah. Karena tidak selesai maka persoalan ini perlu diselesaikan di tingkat Kabupaten Inhu.