Operasi Sesar Tertunda Akibat Listrik Mati

id operasi sesar tertunda akibat listrik mati

Operasi Sesar Tertunda Akibat Listrik Mati

Kuansing, (Antarariau.com) - Kegiatan operasi sesar di Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau batal terlaksana sesuai jadwal. Penyebabnya listrik di RS itu mengalami pemadaman sementara lima wanita hamil yang sedianya akan dioperasi harus bersabar menunggu listrik kembali menyala.

Genset yang tersedia di RS tersebut juga tidak berfungsi akibat kehabisan solar. Namun penundaan operasi menurut Direktur RS itu dr Siska hanya berlangsung satu jam dari seharusnya jam 09.00 WIB menjadi jam 10.00 WIB.

Kondisi itu spontan mendapat kritikan dari wakil bupati. "Manajemen harus mampu mengatasi persoalan listrik karena ini menyangkut nyawa manusia. Kalau memang listrik sering mati harus disiapkan genset untuk beroperasi 24 jam setiap hari," ujar Wakil Bupati Kuansing Harman Harmaini, di Kuansing, Selasa.

Ia menyatakan listrik merupakan kebutuhan sangat vital di rumah sakit. Bila listrik mati sementara tenaga medis sedang melaksanakan operasi, kalau tidak segera menyala bisa berakibat fatal bagi pasien.

"Untung saja ibu hamil yang dioperasi semuanya selamat, walaupun sempat tertunda. Kalau tidak tentunya bukan hanya rumah sakit yang akan dipermasalahkan tetapi juga pemerintah kabupaten Inhu secara umum," sebutnya.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari Rengat dr Siska menyatakan menerima kritikan Wakil Bupati Indragiri Hulu atas ketidaksiapan petugas mereka menyalakan kembali listrik.

"Kami pihak RSUD Indrasari menerima kritikan dan arahan dari Wakil Bupati sehingga kedepan tidak terulang kembali kejadian molornya operasi akibat listrik mati," katanya.

Dikatakannya, molornya waktu untuk kegiatan operasi terhadap pasien bukan disengaja, listrik mati akibat kekurangan minyak solar. Selama ini stok terjadi pemadaman minyak solar tidak tersedia dalam jumlah cukup hingga genset tidak bisa difungsikan dalam waktu agak lama. (Asripilyadi)