Bangkinang, (Antarariau.com) - Populasi ternak Sapi di Kecamatan Tapung Hulu dari 3.236 ekor pada 2012 menjadi 4.390 ekor dan Tapung dari 2.767 ekor menjadi 3.476 ekor sebagai bukti dari keberhasilan program P4S Kampar yang mendorong petani meningkatkan populasi ternak mereka.
"Meski begitu di Kecamatan Tapung Hulu terjadi penurunan dari 3.033 ekor sekarang hanya 2.649 ekor, namun sebagian ternak diyakini di daerah itub elum terdata " kata Cokroaminoto, Kadis Tannak dikonfirmasi melalui Syuhada, Kepala UPTD Wilayah 3, Senin.
Pengembangan ternak pada tiga kecamatan itu cukup pesat. Petani meminjam modal dari dana bergulir BPR Sari Madu dibantu dengan dana KKPE, hingga Desember 2012 dana bergulir di Tapung dikucurkan sebesar Rp5 miliar, Tapung Hilir Rp6 miliyar dan Tapung Hulu Rp1 miliar.
Purwanto, Kepala Desa Gading Sari Kecamatan Tapung menyebutkan, “peternak sapi membeli bibit dari Kubang Jaya dan rata-rata mereka tidak mau menjual ternaknya keluar dan bertekad tidak menjualnya keluar wilayah Tapung,"
Ia menyatakan pembelinya juga sesama peternak dan warga tetangga untuk terus dikembangkan, kualitas sapi juga terjamin kesehatannya ditambah adanya kontrol rutinitas dari dokter hewan dan petugas penyuluh.
Populasi Sapi Di Kecamatan Kampar Naik
