Presiden Jokowi: Kantor megah Nasdem harus diikuti kerja lapangan lebih masif

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Nasdem

Presiden Jokowi: Kantor megah Nasdem harus diikuti kerja lapangan lebih masif

Tangkapan layar Presiden RI Joko Widodo saat memberikan sambutan pada acara Peresmian Nasdem Tower, di Jakarta, Selasa (22/2/2022). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan kekagumannya atas kemegahan dan kemewahan Kantor DPP Partai Nasdem yang baru, saat meresmikan Nasdem Tower, di Jakarta, Selasa.

Dalam sambutannya pada acara tersebut, yang disaksikan secara virtual di Jakarta, Selasa, Presiden berharap kemegahan kantor baru yang dimiliki Partai Nasdem diikuti dengan kerja lapangan yang masif dan intensif.

"Tadi begitu masuk ke gedung ini, ke Nasdem Tower ini, saya betul-betul sangat kagum karena kantornya Partai Nasdem betul-betul sebuah kantor yang super mewah, yang komplet, dengan isinya yang menunjukkan keinginan perubahan peradaban bagi negara ini," ujar Presiden mengawali sambutannya.

Baca juga: NasDem terus perkuat mesin partai untuk menangkan Pemilu 2024

Presiden mengatakan dirinya telah ditunjukkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bahwa di kantor baru Partai Nasdem terdapat galeri kebangsaan, ruang perpustakaan berisi buku-buku pergerakan politik, hingga war room yang siap menyajikan data apapun.

Hal tersebut, kata Presiden, menunjukkan Partai Nasdem adalah partai modern, yang selalu mengupdate kegiatan apapun, data apapun secara realtime.

"Mungkin, tadi saya bisik-bisik kepada abang saya (Surya Paloh), kantor Nasdem ini kalau dibandingkan Partai Republik di Amerika atau kantor Partai Demokrat di Amerika, atau kantor Partai PKC di Tiongkok, mungkin jauh lebih baik kantornya Partai Nasdem. Mungkin. Karena saya belum pernah ke sana," ujar Presiden.

Presiden mengaku sampai tidak bisa berkata-kata melihat kemegahan kantor baru Partai Nasdem. Dia berharap kemegahan itu diikuti semakin masifnya kerja partai untuk bangsa di lapangan.

"Karena betul-betul saya nggak bisa ngomong. Betul, nggak bisa ngomong. Betul-betul kantor yang begitu sangat kompletnya. Tinggal sekarang ini adalah bagaimana mengisi memaknai kantor ini dengan kerja-kerja lapangan yang lebih masif dan lebih intensif," ujar Presiden.

Presiden meyakini dengan kantor yang begitu sangat komplet, seperti yang dimiliki Partai Nasdem saat ini, dapat menjadi sebuah modal besar Partai Nasdem untuk menjadi partai terbesar di Indonesia.

Baca juga: Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dirawat di RSPAD karena DBD