KPKNL Dumai awasi aset negara Rp6 triliun di lima wilayah kerja

id KPKNL Dumai,Kemenkeu I

KPKNL Dumai awasi aset negara Rp6 triliun di lima wilayah kerja

Siaran Pers kinerja Kementerian Keuangan I di Kota Dumai.

Dumai (ANTARA) - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Dumai intens mengawasi, menjaga dan mencatat aset negara di sekitar 200 satuan kerja tersebar di lima wilayah kerja agar tugas pokok fungsi berjalan baik dan tidak terganggu.

Kepala KPKNL Dumai Hasbi Hanis mengatakan, aset negara tersebar di 200 satker lima wilayah kerja tersebut bernilai sekitar Rp6 triliun hasil pendataan Tahun 2020, terdiri dari 6 ribu objek berupa tanah, bangunan, gedung dan lainnya.

"Tugas kita untuk memastikan aset negara yang ada di wilayah kerja terjaga dan terawasi supaya kinerja satuan kerja optimal dan tidak terganggu," kata Hasbi dalam keterangan pers, Rabu.

Dijelaskan, penugasan KPKNL juga melaksanakan pengelolaan kekayaan negara, pengurusan piutang negara dan daerah serta pelayanan lelang di Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai.

Pada Tahun 2021, KPKNL Dumai mengumpulkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari pengelolaan kekayaan negara dan lelang sekitar Rp63,5 miliar atau 95,76 persen dari target ditetapkan.

Kemudian, dari sertifIkasi barang milik negara (BMN) berupa tanah, KPKNL Dumai telah merampungkan sertifikat 143 bidang tanah atau 102,88 persen dari target.

"Program sertifikasi BMN berupa tanah negara ini bertujuan guna memberikan kepastian dan perlindungan hukum serta mengamankan aset," sebutnya.

Terkait pengurusan piutang negara dan daerah lewat upaya penagihan langsung, baik dengan surat paksa atau tidak ke debitur, KPKNL Dumai pada 2021 telah memulihkan hak tagih negara atau debt recovery sebesar lebih kurang Rp319 juta, ditambah PNBP sekitar Rp31juta dari target Rp9 juta.

Selanjutnya, dari sisi pelayanan lelang, pada kinerja Tahun 2021 KPKNL Dumai berhasil melaksanakan lelang sebanyak 232 frekuensi dengan pokok lelang sebesar lebih kurang Rp22 miliar dan PNBP dari bea lelang sekitar Rp787 juta.

"Dalam kondisi pandemi ini kita optimis dapat terus bekerja dengan optimal agar tupoksi satker juga maksimal serta diharap bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Kemenkeu," demikian Kepala KPKNL Dumai Hasbi Hanis.