Batik Kampar akan mendunia

id Batik

Batik Kampar akan mendunia

Wakil ketua dekranasda bersama peserta fashion show Batik Kampar di Candi Muara Takus. (ANTARA/dok)

Batik Kampar juga akan di bawa ke museum batik Indonesian di Jakarta dalam bentuk buku
Kampar (ANTARA) - Dekranasda Kabupaten Kampar menggelar fashion show batik khas Kampar di pelataran objek wisata Candi Muara Takus Kelurahan Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar, Sabtu.

"Fashion Show Batik Kampar ini sengaja digelar di areal Candi Muara Takus, salah satu objek wisata peninggalan sejarah yang menjadi ikon Kampar yang telah mendunia," ujar Wakil Ketia Dekranasda Juli Mastuty.

Tujuannya untuk mengangkat kerajinan khas Kampar agar dikenal secara nasional bahkan internasional.

Selain itu, kegiatan ini bersempena dengan hari jadi Kabupaten Kampar ke-72, agar lebih semarak.

"Batik ini merupakan produk asli Kampar dipadukan dengan ikon Kampar candi Muara Takus yang telah mendunia, semoga batik Kampar bukan saja terkenal di Kampar tapi juga di Riau dan internasional," ujarnya.

Hadir disana Ketua Harian Dekranasda Ali Sabri, Kepala Dinas Pariwisata Zulia Dharma dan Kepala Bappeda Ardi Mardiansyah serta peserta fashionshow Batik Kampar.

"Semoga ini dapat memberikan motivasi, semangat dalam mengembangkan maupun memasarkan produk asli Kampar ini," kata dia.

Kegiatan itu menggandeng Puan Aspekraf Riau dengan harapan sumbangsihnya dalam memasarkan produk Batik Kampar ini agar lebih luas lagi.

Sementara itu, Ketua Puan Aspekraf Riau Irna Juwita menjelaskan mengapa dipilih batik Kampar.

Alasannya untuk mengangkat batik Kampar di lokasi wisata candi Muara Takus, dengan ikon ini batik Kampar dipadukan dengan situs bersejarah Indonesia ini.

Selain itu, Batik Kampar juga akan di bawa ke museum batik Indonesiadi Jakarta dalam bentuk buku, model batik Kampar yang akan d tonjolkan.

Penilaian terhadap peserta adalah pada kombinasi warna, corak maupun cara membawakan pada parade show.

"Dengan semangat Hari Jadi Kampar ini, Batik Kampar unjuk diri semoga makin dicintai, ke depan kita akan gandeng kaum milenial agar dapat meminati batik Kampar ini," ujar Irna.

Peserta lomba sebanyak delapan orang serta didukung oleh model dari Aspekraf.

Istri Sekda Kampar Juli Mastuty keluar sebagai juara pertama, juara II di Raih oleh Natalia Edward dan ketiga Yuni Pratiwi Ardi Mardiansyah.

Ikut berpartisipasi pada Lomba ini, Nenden Widhyawati Febrinaldi, Dwi Andriani, Elvanita Musnaini dan Yuhelmi Alinur.