Stephane Rolland kembali ke Paris Fashion Week dengan gaun feminim dan siluet berani

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,fashion

Stephane Rolland kembali ke Paris Fashion Week dengan gaun feminim dan siluet berani

Desainer Stephane Rolland dan model Nieves Alvarez tampil di akhir pameran koleksi Haute Couture Spring/Summer 2022 di Paris, Prancis, 25 Januari 2022. (REUTERS/Violeta Santos Moura)

Jakarta (ANTARA) - Label asal Prancis Stéphane Rolland kembali ke panggung peragaan busana pada Selasa (25/1) waktu setempat untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, menawarkan serangkaian gaun feminin dan gaun gelembung dengan siluet yang tampak berani di Paris Fashion Week.

Setelah hampir dua tahun, desainer Stéphane Rolland mengatakan ia merasa sudah waktunya untuk kembali ke pertunjukan secara tatap muka untuk menampilkan koleksi couture barunya.

"Kami merancang koleksi untuk dipamerkan di panggung fashion show. Jika ada masalah di menit terakhir, kami selalu bisa mengubah arah," kata desainer itu kepada Reuters sebelum pertunjukan, dikutip pada Rabu.

Baca juga: Rumah mode asal Italia, Prada pamerkan koleksi busana pria musim gugur-dingin 2022

Peragaan busana Rolland diadakan di Palais de Chaillot, hanya selemparan batu dari menara Eiffel, Paris. Presentasi koleksi musim semi-musim panas 2022 itu dibuka dengan alunan musik Aretha Franklin serta pertunjukan taburan potongan kaftan yang terbuat dari kain satin dalam warna hitam dan gading.

Model asal Spanyol Nieves Alvarez berjalan di atas panggung dengan mengenakan salah satu rancangan Rolland berupa blazer metalik emas yang dipasangkan dengan celana lebar wol putih.

Label Stéphane Rolland yang dikenal dengan pakaian dalam kombinasi pahatan, pada kali ini sedikit menyempurnakan desainnya tetapi tetap menampilkan siluet yang berani dan mencolok.

Baca juga: Prediksi tren fashion Indonesia 2022: busana warna cerah hingga tenun

"Saya mendapat kesan bahwa dengan apa yang telah kami lalui, perlu untuk menengok kembali ke tahun-tahun sebelumnya tanpa melupakan apa yang telah saya lakukan sebelumnya," kata Rolland.

Ia menambahkan bahwa dirinya ingin menonjolkan bentuk tubuh perempuan yang bebas secara berbeda dan bermain dengan desain transparan dengan cara dan gaya yang halus alih-alih sedikit vulgar.

"Ini tentang sensualitas, bukan seksualitas,” tuturnya.

Baca juga: Ratusan nakes RSUD Tulungagung ikuti pawai busana tradisional, lalu prokesnya?

Deretan busana yang ia tampilkan antara lain tailored dress, tunik coklat panjang, draped gown yang menjuntai di bagian belakang atau depan, hingga chiffon dress transparan.

Model Alvarez menutup peragaan busana dengan mengenakan gaun beludru hitam dan satin serta kalung zamrud besar.

Sebelum presentasi, Rolland memberi kata-kata penghormatan untuk Thierry Mugler dalam bentuk video untuk mengenang desainer Prancis itu yang meninggal dunia pada Minggu (23/1).

Baca juga: Perancang kostum pemenang Oscar Emi Wada wafat