Ritel Pekanbaru alami peningkatan penjualan minyak goreng

id Ritel, Pekanbaru, alami, peningkatan, penjualan, minyak , goreng,Minyak goreng

Ritel Pekanbaru alami peningkatan penjualan minyak goreng

Minyak kemasan bantal yang kini di jual dengan satu harga Rp14.000 per liter di Pekanbaru, Senin (24/1/2022).ANTARA/Vera. (Vera lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Sejak diberlakukannya minyak goreng segarga Rp14.000 per liter di Pekanbaru, rata-rata ritel dan swalayan moderen mengalami peningkatan penjualan hingga kehabisan stok.

Pantauan di lapangan para ibu rumah tangga saat masuk super market dan ritel selalu bertanya stok minyak goreng murah, seolah mereka berburu dan mendatangi setiap yang masih menyediakan bahan pangan yang terbuat dari sawit tersebut.

Salah satunya Amina (35) didampingi temannya saat masuk salah satu ritel di Jalan Durian langsung menuju kasir untuk menanyakan keberadaan minyak goreng murah.

"Ada minyak goreng murah dek," tanyaAmina.

Pertanyaan itu langsung dijawab petugas toko dengan mengatakan sudah habis sejak pagi dan mengatakan belum tahu kapan lagi tiba.

Lalu kedua ibu tersebut ke luar ritel dan berlalu. Mereka mengaku melakukan menyisir beberapa ritel terdekat untuk mencari minyak goreng murah.

"Kami keliling kadang ada, tetapi lebih sering sudah habis minyak gorengnya," kata Amina.

Sementara itu Adi (27) tahun penjaga salah satu Supermarket di Jalan Fazar mengakui tiap hari menjual minyak goreng murah, dan laris manis terjual.

Namun mereka dibatasi oleh pemerintah hanya boleh menjual sebanyak enam kardus per hari.

"Satu kardus isinya 20 bungkus minyak goreng murah untuk di jual seharga Rp14.000 per liter. Kami di beri kesempatan menjual minyak goreng kemasan bantal seharga Rp14.000 per liter," kata Adi.

Dia mengaku setiap hari tokonya selalu kehabisan minyak goreng murah sebelum tengah hari. Tiap orang hanya dilayani maksimal pembelian dua liter.

"Sejak ada minyak murah penjualan meningkat orang banyak beli minyak goreng," tukasnya.