Tips mengenal karakter siswa bagi guru BK ala Roslina Verauli

id pcr riau, clinical child

Tips mengenal karakter siswa bagi guru BK ala Roslina Verauli

Clinical Child, Adolescent  & Family Psychologist Roslina Verauli di Pekanbaru, Selasa (18/1/2022). (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Secara umum karakter dan bakat seorang anak bisa dikelompokkan pada enam kategori, tiga diantaranya akan dimiliki oleh seorang siswa sejalan, jika berlawanan maka anak butuh Bimbingan Konseling (BK) dari guru, setidaknya hal itu yang jadi tips sederhana mengenal karakter oleh guru menurut Clinical Child, Adolescent & Family Psychologist Roslina Verauli.

"Setidaknya ada enam karakter anak yang bisa diketahui saat usia sekolah yang disingkat dengan Riasec," kata Roslina Verauli pada acara Seminar Guru BK 2022 Politeknik Caltex Riau (PCR) di Pekanbaru, Selasa.

Seminar Guru BK tahun 2022 ini mengambil tema Membangun Sinergi dalam Membentuk Generasi Unggul.

Roslina mengatakan, saat ini anak-anak usia sekolah sulit saat ditanyakan apa cita-citanya, rata-rata siswa ingin menjadi gamer dan youtuber.

"Ternyata semua sudah berubah sudah digital, sehingga menuntut para guru BK, siap gak anak kita masuk ke dunia seperti ini, karena orang ingin punya identitas di ranah virtual seperti Gozali," katanya

Maka ia memberikan tips agar guru BK mengelompokkan karakter anak didiknya dengan enam kategori berikut, setelah itu mereka akan tahu ke arah mana minat siswa dan mudah mengarahkannya.

Ada karakter anak Realistik, mereka cocok bekerja dengan bidangnya teknik. Investigatif ini jenis peneliti yang mampu menganalisa, Artistik jiwa seni, Sosial suka membantu, enterprise ini mampu mengorganisir orang, dan konvesional.

"Saya menyingkatnya dengan Riasec agar mudah diingat, tiap orang minimal punya tiga dari enam karakter yang sejalan, jika berlawanan tandanya siswa sedang bermasalah dan butuh konseling karena mereka sedang pakai topeng akibat ada sesuatu di lingkungannya," katanya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Caltex Riau Mohammad Yanuar Hariyawan mengatakan, Seminar Guru BK merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Politeknik Caltex Riau.

"Sejak tahun 2014 kegiatan ini menghadirkan pakar-pakar yang bereputasi di Indonesia, sebagai bentuk komitmen PCR dalam mendukung pengembangan SDM di Provinsi Riau khususnya, terutama guru BK yang merupakan garda terdepan dalam mendorong perkembangan potensi siswa," katanya.

Pada tahun ini, kegiatan akan dilangsungkan secara daring dan luring. Ini merupakan komitmen dalam menjalin hubungan komunikasi dan keakraban yang baik untuk mengenalkan budaya lingkungan kampus antara PCR dengan para guru BK SMA/SMK sederajat.

"Tidak hanya dalam bentuk seminar saja, PCR juga mengembangkan e -konseling yang bekerja sama dengan perwakilan guru BK. Sistem ini didedikasikan bagi sekolah dan dapat dimanfaatkan secara gratis, caranya sederhana cukup bekerjasama dengan PCR," katanya.