Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memaparkan program kampung perikanan yang terdiri dari Kampung Nelayan Maju dan Kampung Perikanan Budidaya kepada Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di Jakarta, Selasa.
"Pembangunan kampung nelayan akan dilakukan di 120 lokasi dan pembangunan kampung budi daya akan dilakukan di 130 lokasi," kata Menteri Trenggono dalam rilis diterima di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pembangunan tersebut bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dan mendorong pembangunan di berbagai daerah. KKP akan bersinergi dengan kementerian/lembaga pemerintah lainnya.
Baca juga: Trenggono menyatakan program penataan ruang laut akan bermuara ke ekonomi biru
Dalam program Kampung Nelayan Maju, kata dia, KKP akan memberikan bantuan sarana dan prasarana seperti bantuan kapal, alat tangkap, dan mesin kapal. Kolaborasi akan dilakukan dalam penyediaan BBM dan energi, asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan, pendidikan, penguatan kelembagaan usaha melalui koperasi nelayan, hingga fasilitas kesehatan.
Sementara untuk pembangunan Kampung Perikanan Budidaya, lanjut dia, terdapat tiga kategori yaitu kampung perikanan budidaya pedalaman untuk komoditas air tawar, seperti ikan mas, lele, dan patin; kampung perikanan budidaya pesisir untuk komoditas payau seperti bandeng dan nila salin; serta kampung perikanan budidaya laut untuk komoditas ikan laut, seperti kerapu, kakap, dan bawal bintang.
Baca juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono minta sertifikat MSC tuna terus dipertahankan
Menteri Trenggono mengungkapkan dengan sejumlah program tersebut, KKP menargetkan peningkatan Nilai Tukar Nelayan dan Nilai Tukar Pembudidaya Ikan, kemudian terciptanya perlindungan sosial hingga meningkatnya kapasitas SDM dan skala usaha masyarakat.
Selain itu, ujar dia, program ini bertujuan untuk ketahanan ekologi yaitu untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan menjaga komoditas bernilai ekonomi dari kepunahan.
Lebih lanjut Menteri Trenggono mengharapkan dengan adanya akselerasi pelaksanaan program terobosan, sektor kelautan dan perikanan ke depannya mampu menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
"Kami mengharapkan pelaksanaan beberapa kegiatan prioritas KKP tahun 2022 di daerah dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan dan perekonomian nasional, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan ekologi," ucapnya.
Baca juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono optimistis RI bakal kuasai pasar udang global
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB