Jakarta (ANTARA) - Petenis Spanyol unggulan ketiga Garbine Muguruza menceritakan kemenangannya pada babak pertama Australian Open 2022, Selasa, turut dipengaruhi kehadiran penonton yang menyemangatinya.
Saat menghadapi Clara Burel di Rod Laver Arena, Melbourne, Muguruza begitu senang karena akhirnya bisa menikmati pertandingannya karena penonton menjadi saksi kemenangan 6-3, 6-4 atas petenis Prancis itu.
"Saya tidak pernah kehilangan motivasi. Memang selalu ada pasang surut sebagai seorang atlet. Penonton membuat perbedaan besar. Saat mereka ada di belakang, saya merasa sangat bersemangat dan berapi-api. Saya sangat senang tahun ini kita bisa menghadirkan penonton," kata Muguruza dalam laporan laman resmi ausopen, Selasa.
Baca juga: Australia buka pintu bagi Djokovic untuk bermain di Australian Open tahun depan
Muguruza menunjukkan dominasinya dengan menciptakan tiga break berturut-turut dalam dua gim, dan hanya membuat 17 kesalahan sendiri.
Dalam seluruh penampilannya di Melbourne, Muguruza belum pernah sekalipun kalah pada babak pertama.
Termasuk hari ini dia menciptakan dominasi dan mengakhiri perlawanan Burel dalam waktu 89 menit untuk merancang pertemuan babak keduanya melawan petenis Prancis lainnya, Alize Cornet.
"Saya pemenang dan sangat termotivasi di sini, terutama pada babak-babak awal," ujar Muguruza.
Baca juga: Novak Djokovic dan Barty unggulan teratas Australian Open
Petenis berusia 28 tahun ini membawa bekal pengalamannya saat tampil untuk kesepuluh kalinya dalam turnamen akbar awal musim ini.
Gelar juara WTA Finals di Guadalajara tahun lalu memberinya kepercayaan diri untuk melaju pada babak pertama Australian Open.
Muguruza tak ingin mengulangi kegagalan seperti edisi sebelumnya ketika tersingkir pada babak keempat setelah dikalahkan Naomi Osaka.
Memiliki dua gelar Grand Slam dari Roland Garros 2016 dan Wimbledon 2017, tak membuat Muguruza berpuas diri untuk berambisi menyabet gelar Grand Slam perdananya di lapangan keras.
"Ini hanya soal adaptasi dengan diri kita sendiri. Pada dasarnya saya orang yang agresif di lapangan, saya suka mendominasi. Saya berlatih seperti itu. Tapi jika di luar lapangan saya tidak seperti itu," pungkas dia.
Baca juga: Aryna Sabalenka kalah mengejutkan dari Peterson di Adelaide