Rafael Benitez dipecat dari Everton, kok bisa?

id Liga Inggris,Everton,Rafael Benitez

Rafael Benitez dipecat dari Everton, kok bisa?

Pelatih Everton Rafael Benitez dan pelatih Arsenal Mikel Arteta mengamati jalannya pertandingan kedua tim pada lanjutan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, Inggris (6/12/2021). Everton menang dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Jason Cairnduff/aww.

Jakarta (ANTARA) - Everton hari ini memecat manajer Rafael Benitez setelah kalah 1-2 melawan Norwich City yang membuat klub Merseyside itu enam poin di atas zona degradasi Liga Inggris pada peringkat ke-15.

Ditunjuk enam bulan lalu, mantan manajer Liverpool itu menjadi pilihan kontroversial bagi pendukung Everton dan setelah awal musim yang menjanjikan tim ini terus melorot.

"Benitez yang bergabung dengan Everton pada Juni 2021 telah meninggalkan klub," kata Everton seperti dikutip Reuters. "Update mengenai pengganti permanen akan dibuat pada waktunya."

Tekanan semakin meningkat terhadap Benitez setelah kalah telak 1-4 dari Liverpool awal Desember dan itu merupakan kekalahan kandang derbi Merseyside terberat klub ini dalam 39 tahun terakhir.

Direktur sepak bola Everton Marcel Brands langsung hengkang setelah kekalahan itu.

Everton hanya menang sekali sejak September dan pendukung yang turut datang ke Carrow Road menumpahkan kemarahannya kepada pelatih Spanyol itu dan direksi klub.

Mantan bos Real Madrid dan Valencia itu adalah manajer terbaru yang gagal memenuhi harapan di Goodison Park dan mereka kini mencari pelatih kepala ketujuhnya dalam kurun enam tahun.

Sejak Roberto Martinez meninggalkan klub ini pada 2016, Everton bergantian dilatih Ronald Koeman, Sam Allardyce, Marco Silva dan Carlo Ancelotti sebelum Benitez.

Di bawah kepemilikan pengusaha Iran Farhad Moshiri, Everton sudah banyak mengeluarkan uang untuk investasi pemain tetapi hasilnya tetap mengecewakan.

Klub yang sedang membangun stadion baru di Bramley-Moore Dock ini tak pernah finis enam besar sejak 2014.

Benitez yang menjuarai Liga Champions bersama Liverpool pada 2005, kembali ke Liga Premier setelah melatih di China.