Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Narkotika Kota (BNK) Pekanbaru, Riau, belum mengumumnkan hasil tes urine para petugas Satpol PP setempat setelah dilakukan pemeriksaan secara mendadak usai penyuluhan narkoba.
untuk sementara hasil pemeriksaan tes urine belum diumumukan kepada publik," kata Kepala BNK Pekanbaru, Sukito, di Pekanbaru, Sabtu.
Pernyataan tersebut terkait, pihak BNK Pekanbaru memeriksa sebanyak 140 petugas Satpol PP usai melakukan penyuluhan dengan tujuan agar aparat harus terhindar dari pengunaan narkoba.
Bahkan belakangan ini oknum aparat dari Pemkot Pekanbaru terlibat penyalahgunaan narkoba jenis sabu setelah adanya operasi penertiban oleh petugas Polresta setempat.
Sukito mengatakan, bahwa aparat harus terhindar dari narkoba dan memberikan contoh terbaik terhadap warga.
Sebagai petugas penertiban, katanya, maka Satpol PP sangat rentan dan memiliki peluang besar terhadap penyalahgunaan narkoba.
Namun pihaknya berupaya akan mengumumkan hasil pemeriksaan urine tersebut setelah semua pegawai Satpol PP menjalani tes tersebut.
Menurut dia tujuan pemeriksaan urine sesuai anjuran pemerintah yakni Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkup Kota Pekanbaru.
Demikian pula, pemeriksaan urine tersebut juga merupakan program Badan Narkotika Nasional (BNN) maka harus dijalankan di Pekanbaru.
Sukito mengatakan, bila ada petugas Satpol PP positif sebagai penguna narkoba, maka akan dilakukan pengembangan penyelidikan untuk mengungkap rantai peredaran.
BNK Pekanbaru Belum Umumkan Tes Urine Petugas
