Disdik sebut PTM 100 persen di Riau berjalan lancar, tidak ada kendala

id Disdik Riau

Disdik sebut PTM 100 persen di Riau berjalan lancar, tidak ada kendala

PTM 100 persen berjalan lancar di Riau. (Foto:Antara/HO- Arsip Disdik Riau).

Kota Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau menyebutkan hingga saat ini pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen berjalan lancar, belum ada laporan adanya kendala dari pihak sekolah terkait COVID-19.

Kepala Disdik Provinsi Riau, Kamsolmengatakan pelaksanaan PTMberjalan sesuai harapan untuk bisa menjadi penilaian guna menuju proses pembelajaran yang lebih baik.

"Alhamdulillah tidak ada kendala PTM di Riau dan berjalan lancar sesuai harapan untuk selanjutnya bisa terus digelar PTM dengan lebih baik lagi," kata Kamsol, kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengatakan untuk mengantisipasi agar bisa tetap lebih aman, dirinya juga terus mengimbau pihak sekolah di Riau agar tetap bisa mempertahankan kondisi ini. Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam proses belajar mengajar di sekolah.

"Jangan sampai lengah, dan tetap waspada sesuai aturan dengan menggunakan sistem dua sif setiap pekan. Kita harap ini bisa terus membaik dan tidak ada pelajar kita yang tertular COVID-19 dan belajar bisa lebih maksimal," jelasnya.

Ia mengatakan sesuai arahan Kapolda Riau, Disdik Riau juga diminta untuk terus melakukan pengawasan vaksinasi COVID-19 terhadap anak di seluruh sekolah di Riau untuk.mendukung program vaksinasi anak mulai dari usia 6 hingga 11 tahun yang sudah mulai dilakukan pemerintah.

Untuk itu, kata Kamsol, bagi sekolah maupun anak yang belum melakukan vaksinasi bisa dibantu untuk pelaksanaannya dan bisa dikoordinasikan dengan pihak terkait yang ada di daerah.

"Arahan Kapolda Riau, vaksinasi anak ini bisa dimaksimalkan dan dibantu bagi yang belum vaksinasi. Ini juga menyangkut kesehatan anak dan majelis guru agar tidak terpapar COVID-19, demi kelanjutan program belajar mengajar ke depan," katanya.

"Yang pasti, kita berharap pandemi COVID-19 ini segera berakhir dan proses belajar mengajar atau pendidikan kita kembali normal seperti sebelumnya," katanya.