Jakarta (ANTARA) - Film animasi "Encanto" berhasil mengumpulkan 3,22 juta dolar AS atau sekitar Rp46 miliar sejak dirilis di bioskop China pada Jumat (7/1), menurut data dari platform Maoyan.
Dikutip dari Variety pada Senin, film musikal dari Disney itu menempati urutan keenam di box office China setelah deretan film-film lokal layar lebar yang tayang di negara tersebut. Maoyan memperkirakan “Encanto” akan meraup 6,68 juta dolar AS (Rp95,9 miliar) selama penayangannya di China.
Sebagai informasi, di Amerika Serikat film "Encanto" telah mendapatkan 43,3 juta dolar AS (Rp621,7 miliar) selama akhir pekan Thanksgiving pada November sebelum dirilis di Disney Plus jelang liburan Natal.
Baca juga: Film horor masih jadi pilihan penonton Indonesia, begini penjelasannya
Film animasi ini bahkan telah mencetak total 92,4 juta dolar di AS (Rp1,3 triliun) dan 216 juta dolar AS (Rp3,1 triliun) secara global sejak perilisannya, dengan pasar luar negeri terbesar adalah Prancis. Layanan streaming Disney Plus sendiri tidak tersedia di China.
Film "Zootopia" masih menjadi rilisan Disney terlaris di China yang berhasil menduduki film terlaris ke-39 sepanjang masa di negara tersebut dengan mencetak 236 juta dolar AS (Rp3,3 triliun) pada 2016. Selain itu, rilisan Disney lainnya seperti "Coco" juga meraup pendapatan yang besar di China dengan 189 juta dolar AS (Rp2,7 triliun) pada 2017.
Menurut Maoyan, film lokal "Embrace Again" menduduki puncak box office China dengan penjualan tiket sebesar 11 juta dolar AS (Rp157,9 miliar) pada pekan ini. Sementara film thriller aksi Hong Kong "G Storm" yang disutradarai David Lam berada di urutan kedua.
Baca juga: Film "Don't Look Up" telah tembus lebih dari 150 juta jam penayangan
Peringkat ketiga diduduki oleh film lokal "Another Me" meraup 8,42 juta dolar AS (Rp120,8 miliar) serta urutan keempat ditempati oleh film "Fireflies in the Sun" dengan 4,78 juta dolar AS (Rp68,6 miliar).
Drama romantis berlatar Shanghai "B for Busy" yang dibintangi aktor Xu Zheng berada di urutan kelima dengan 4,09 juta dolar AS (Rp58,7 miliar).
Pada akhir pekan ini, bioskop China juga menampilkan debut “Chhichhore”, film India pertama yang dirilis secara teatrikal di negara tersebut dalam dua tahun terakhir sejak meningkatnya ketegangan antara kedua negara terkait sengketa perbatasan.
Meskipun disutradarai dan ditulis oleh Nitesh Tiwari, yang film "Dangal"-nya menjadi hit di China pada 2017, film "Chhichhore" ini hanya mampu meraup 1,43 juta dolar AS (Rp20,5 miliar) pada debutnya. Padahal film ini semula diproyeksikan dapat mencapai 3,15 juta dolar AS (Rp45 miliar) di negara tersebut.
Baca juga: Begini kesan Indah Permatasari saat perankan korban pelecehan seksual
Berita Lainnya
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB