Jakarta (ANTARA) - Dwayne Johnson secara terbuka menolak permintaan Vin Diesel untuk kembali ke serial "Fast & Furious".
Dikutip dari Variety, Kamis, sebelumnya pada bulan November, aktor Vin Diesel telah meminta Dwayne untuk kembali bergabung ke "Fast & Furious" melalui sebuah unggahan di akun Instagramnya.
Akan tetapi dalam wawancara baru-baru ini, Dwayne justru mengkritik Vin karena menyuarakan undangan di media sosial setelah keduanya mencapai kesepakatan secara pribadi.
"Saya memberi tahu (Vin Diesel) secara langsung bahwa saya tidak akan kembali ke waralaba," kata Dwayne.
Baca juga: Film "Aku Bukan Jodohnya" karya Syakir Daulay resmi debut mulai hari ini
"Saya tegas namun ramah dengan kata-kata saya dan mengatakan bahwa saya akan selalu mendukung para pemain dan selalu mendukung waralaba untuk sukses. Tapi tidak ada kemungkinan saya akan kembali," sambungnya.
Lebih lanjut, Dwayne juga menyampaikan bahwa menurutnya unggahan Vin tersebut adalah contoh manipulasi. Dwayne pun secara terang-terangan mengatakan tidak menyukai hal tersebut.
"Postingan publik Vin baru-baru ini adalah contoh manipulasinya. Saya tidak suka dia membesarkan anak-anaknya di pos, serta kematian Paul Walker. Biarkan mereka keluar dari itu. Kami telah berbicara beberapa bulan yang lalu tentang ini dan mencapai pemahaman yang jelas," tegasnya.
Baca juga: Film "Spider-Man: No Way Home" tembus lebih dari 5 juta penonton di Korsel
Dwayne Johnson bergabung dengan waralaba "Fast & Furious" pada tahun 2011. Pada awalnya, agen Hobbs yang diperankan olehnya adalah antagonis dari Dominic Toretto yang diperankan oleh Vin Diesel.
Dwayne pun lalu mengundurkan diri setelah penampilannya pada "The Fate of the Furious" pada tahun 2017 lalu. Kemudian, aktor tersebut pun bekerja sama dengan Jason Statham untuk menjadi headline spin-off "Fast & Furious Present: Hobbs & Shaw" pada tahun 2019.
Baca juga: Film animasi "Jujutsu Kaisen 0" rajai box office di Jepang