Kuantan Singingi, (antarariau.com) - Petani di Mudik Ulo, Kecamatan Hulu Kuantan bersama aparat Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau mulai memanen tanaman padi yang berasal dari program pencetakan sawah baru 2012 seluas 15 hektare.
"Kita merencanakan dalam setahun bisa panen dua kali dengan produksi mencapai lebih dari empat ton gabah kering panen perhektarenya," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Kuansing Hardison di Kuansing, Jumat.
Sebelumnya lahan tersebut tidak produktif dan dengan dana pemerintah akhirnya diolah menjadi sawah dan mendapat irigasi teknis.
Pihaknya menerapkan program IP 200 dan ternyata hasilnya sangat mengejutkan dengan hasil panen yang berkualitas, padinya bagus dan berisi.
Dengan keberhasilan ini pihak dinas tanaman pangan sangat berharap semua masyarakat melanjutkan program IP 200 ini dimasa datang, sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh petani.
"Kita juga berharap hasil panen di Indragiri Hulu ini juga bisa mencukupi kebutuhan sendiri dan itu bisa saja terealisir bila petani menerapkan program IP 200 itu," ujarnya sambil menambahkan program IP 200 tidaklah rumit.
Pihak Distangan Kuansing juga akan menyosialisasikan program Indeks Pertanaman (IP) 200 atau tanam dua kali dalam satu tahun secara berkelanjutan. Program ini ternyata mendapat respon positif dari masyarakat, karena dinilai mampu meningkatkan produksi tanaman padi.
"Alhamdulillah, animo masyarakat cukup besar untuk melakukan tanam dua kali setahun disini," ucapnya.
Selain di Mudik Ulo, masyarakat di Sungai Pinang, Sungai Alah dan Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan juga mendapatkan kesempatan mendengar arahan dan program sosialisasi dari pihak pemerintah daerah.
"Karena program ini ada bantuannya, sekarang akan dilakukan persiapan, termasuk menyelesaikan administrasinya. Kemungkinan Mei 2013 program ini bisa dilaksanakan," terangnya.
Ia menyatakan panen raya ini merupakan salah satu langkah maju menuju Kabupaten Kuansing menjadi swasembada beras dimasa datang. Apalagi jika program pencetakan sawah oleh pemerintah daerah setiap tahunnya terealisasi puluhan hektare maka dalam beberapa tahun mendatang masyarakat Kuansing tidak perlu mendatangkan beras dari luar untuk kebutuhan sehari-hari.
(Asriprilyadi)
Berita Lainnya
KPU Riau pastikan Jumlah pencetakan surat suara pemilu 2024 sesuai DPT
14 July 2023 7:32 WIB
Sasar UMKM, Epson rilis ColorWorks C6050 & C6550 untuk pencetakan label produk
29 March 2021 11:30 WIB
Disdukpencapil Inhil fokus lakukan pencetakan e-KTP
16 April 2020 16:13 WIB
Disdukcapil Pekanbaru segera tuntaskan pencetakan 30.000 e-KTP yang tertunda
11 February 2020 10:40 WIB
Cetak KTP di Pekanbaru butuh waktu enam bulan sampai empat tahun
05 April 2019 20:04 WIB
Pencetakan e-KTP di Indragiri Hilir terhenti karena tinta habis
18 March 2019 9:53 WIB
Tinta habis, Pencetakan E-KTP di Inhil macet
17 March 2019 8:10 WIB
Disdukcapil Provinsi Riau Bantu Pencetakan 10.000 KTP-E Program GISA
02 September 2018 12:00 WIB