Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama anak perusahaannya berhasil meraih penghargaan dalam ajang Indonesian Quality Award (IQA) ke-17 tahun 2021 dengan meraih kategori Emerging Industry Leader dan satu anak usaha lainnya yaitu PT Pupuk Kaltim meraih satu tingkat lebih tinggi yaitu kategori Industry Leader.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa perusahaan dan kelima anak perusahaannya baru pertama kali secara bersamaan mengikuti ajang Indonesian Quality Award dalam implementasi kerangka Baldrige Excellence Framework (BEF).
"Menjadi kali pertama Pupuk Indonesia dan anak perusahaan bersama-sama mengikuti ajang penganugerahan Indonesian Quality Award yang rutin diselenggarakan oleh IQAF," kata Bakir.
Pupuk Indonesia juga berhasil meraih penghargaan Gold Award atas pencapaian pertumbuhan skor tertinggi. Di mana pada tahun 2021, Pupuk Indonesia meraih skor 643 atau 34 poin lebih tinggi dari pencapaian tahun sebelumnya, yaitu 609 pada tahun 2020.
Emerging Industry Leader adalah kategori dalam asesmen dengan implementasi kerangka BEF yang memiliki skor 576-675. Sedangkan Industry Leader adalah kategori dengan skor 676-775, atau satu tingkat di atas Emerging Industry Leader.
Adapun keempat anak usaha Pupuk Indonesia yang meraih Emerging Industry Leader adalah PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan PT Pupuk Iskandar Muda. Sedangkan PT Pupuk Kaltim meraih satu tingkat lebih tinggi, yaitu Industry Leader.
Pupuk Indonesia dan anak perusahaan berkomitmen dalam penerapan kerangka BEF secara berkelanjutan. Perseroan dinilai akan sangat terbantu dalam memetakan posisi perusahaan, terutama sejauh mana posisi Pupuk Indonesia Group dalam mengimplementasikan transformasi bisnis sebagai program strategis.
Dalam hal ini, penilaian komprehensif yang dilakukan oleh para ahli berpengalaman dari IQAF sebagai Tim Examiner di Pupuk Indonesia Group akan dapat membantu mendorong peningkatan kinerja di masa mendatang.
"Kami berharap dengan konsistensi Pupuk Indonesia Group dalam mengimplementasikan kerangka BEF, akan semakin mendorong keunggulan kinerja bagi holding maupun anak usahanya untuk menjadi perusahaan nasional berkelas dunia sesuai dengan Visi 2024 yang dicanangkan," kata Bakir.
Adapun tema yang diusung di tahun 2021 ini, yaitu "Pentingnya Membangun Kriteria Ekselen yang Adaptif dan Inovatif di Era Ekonomi Baru Dunia". Sejalan dengan tema tersebut, kelincahan BUMN sebagai korporasi yang memiliki daya saing dapat diwujudkan melalui kepemimpinan yang adaptif, penerapan model bisnis yang inovatif, serta memiliki SDM yang adaptif, sesuai dengan tata nilai AKHLAK yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN.
"Kami berharap sinergitas antara perusahaan dengan IQAF selaku pengelola BEF di Indonesia semakin kuat lagi. Di mana, IQAF mampu menelurkan examiner yang berkontribusi optimal dalam membantu perusahaan untuk adaptif dan inovatif di era disrupsi seperti sekarang ini melalui Opportunity for Improvement yang dihasilkan," kata Bakir.
Berita Lainnya
Dirut Pupuk Indonesia sebut anggaran subsidi pupuk naik jadi Rp54 triliun
19 March 2024 9:55 WIB
PLN dan Pupuk Indonesia gandeng ACWA Power kembangkan industri hidrogen hijau terintegrasi
05 December 2023 19:59 WIB
PT Pupuk Indonesia apresiasi polisi ungkap penyelewengan 25 ton pupuk bersubsidi
03 August 2023 14:17 WIB
Kian mudah, petani di Riau cukup tunjukkan KTP untuk tebus pupuk bersubsidi
27 June 2023 10:11 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dan Pupuk Indonesia dukung kemajuan petani kopi nasional
08 May 2023 10:22 WIB
PT Pupuk Indonesia ajak Jepang kembangkan amonia biru dan hijau
13 April 2023 11:04 WIB
Pupuk Indonesia nyatakan siap kembangkan industri "green ammonia"
01 April 2023 11:55 WIB
Pupuk Indonesia ajak UMKM binaan unjuk gigi di ajang INACRAFT 2023
04 March 2023 13:38 WIB