Pekanbaru, (antarariau.com) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo meninjau kesiapan Pemprov Riau sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) di Pekanbaru, Rabu.
"Malam ini juga Menpora akan menggelar rapat dengan Panitia ISG Daerah," kata Kasubag Protokol Biro Umum Sekdaprov Riau Said Iwa kepada wartawan.
Roy Suryo akan bertolak menggunakan pesawat dari Jakarta sekitar pukul 18.35 WIB. Pertemuan dengan panitia ISG Riau digelar di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, sekitar pukul 20.00 WIB.
Kunjungan Menpora direncanakan selama dua hari, termasuk meninjau kesiapan sarana olahraga untuk pelaksanaan ISG di Pekanbaru.
Sebelumnya, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo pada pekan ini juga telah meninjau kesiapan tuan rumah. Persiapan ISG menjadi perhatian serius karena terkendala banyak masalah mengenai kesiapan arena olahraga.
Kolam renang di Sport Center Rumbai, misalnya, ternyata belum sesuai standar untuk pertandingan internasional sehingga memerlukan perombakan. Selain itu, Rita Subowo juga mengkhawatirkan masalah utang Pemprov Riau dengan kontraktor dalam proyek Stadion Utama Riau senilai Rp147 miliar.
Tunggakan utang yang belum juga lunas lebih dari satu tahun terakhir itu membuat kontraktor melarang semua kegiatan digelar di stadion megah itu, termasuk untuk pelaksanaan ISG.
Kedatangan Menpora ke Pekanbaru kemungkinan besar akan membahas masalah tersebut, karena Rita sebelumnya menjanjikan bahwa Kemenpora dan KOI akan membantu memfasilitas agar ISG tetap bisa menggunakan stadion utama untuk upacara pembukaan, penutupan dan pertandingan sepakbola.
Sedangkan, tiga kontraktor dalam Kerja Sama Operasi (KSO) yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT Pembangunan Perumahan dan PT Wika mengatakan akan melayangkan somasi karena Pemprov Riau dinilai tidak ada itikad baik untuk melunasi utangnya.