Jayapura (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua mendukung Habib Luthfi bin Yahya sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026.
Ketua PWNU Provinsi Papua Toni Wanggai dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan dukungan yang diberikan dikarenakan Habib Luthfi bin Yahya merupakan sosok Habib dan Ulama NU yang kharismatik, tawadhu, meneduhkan dan mempersatukan umat dalam bingkai NKRI.
"Beliau yang bergelar Dr. (HC) Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di samping seorang Sayyid, Kiai, Ulama, Mursyid dan Dai berkebangsaan Indonesia," katanya.
Menurut Toni, selain menjadi pendakwah, Habib Luthfi juga menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah.
"Habib Luthfi bin Yahya diberikan kepercayaan oleh Presiden Joko Widodo sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu juga merupakan tokoh ulama dunia berasal dari NU yang terpilih menjadi ketua Forum Sufi Internasional secara aklamasi dalam Konferensi Ulama Sufi Internasional di Pekalongan, Jawa Tengah.
"Hal tersebut dan menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan demikian dalam Muktamar yang ke-34 di Lampung mendatang, PWNU Papua menyampaikan di samping mendukung Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirodj juga mendukung Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026.
Berita Lainnya
PWNU Papua tegaskan korban tewas di Dekai bukan Rais Syuriah Pengurus Cabang NU Yahukimo.
26 December 2021 16:09 WIB
Kericuhan Papua, PWNU-Polda Riau ajak masyarakat eratkan toleransi
20 August 2019 20:16 WIB
PBNU sampaikan ucapkan selamat pelantikan dan siap membersamai Prabowo-Gibran
19 October 2024 11:07 WIB
PBNU nilai kunjungan Sri Paus Fransiskus jadi kontranarasi terhadap radikalisme
12 September 2024 10:12 WIB
Lukman Edy soal penjadwalan ulang Muktamar PKB: PBNU akan beri arahan dan petunjuk
02 September 2024 16:18 WIB
PBNU berencana beli lahan 100 ha di Ibu Kota Nusantara bangun fasilitas hingga bisnis
22 August 2024 14:29 WIB
PBNU sambut gembira rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia September
18 April 2024 13:45 WIB
Gus Yahya tegaskan PBNU tak terlibat dukung salah satu capres di Pemilu 2024
29 January 2024 13:29 WIB