Pekanbaru, (antarariau.com) - Program Jaminan Persalinan (Jampersal) yang merupakan jaminan pembiayaan pelayanan persalinan gratis kurang diminati oleh kebanyakan warga miskin di berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
"Hal itu dapat dilihat dari Jampersal bagi masyarakat Riau untuk tahun 2012 hanya diikuti oleh 64,8 persen dari ibu-ibu yang tergolong ekonomi menengah ke bawah," kata Kepala Bidang Promosi Kesehatan (Promkes) dan Kesehatan Keluarga (Kesga) pada Dinas Kesehatan Riau, Sudirman, kepada ANTARA, Selasa.
Menurut Sudirman, Jamkesda yang merupakan program Pemerintah Pusat ini langsung dipertanggungjawabkan oleh Kementerian Kesehatan beserta Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
"Untuk itu, harus dilaksanakan dengan baik oleh pihak pemerintah kabupaten atau kota melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat," katanya.
Dia kembali menjelaskan, penyaluran dana Jampersal langsung diarahkan ke Dinas Kesehatan pada setiap kabupaten dan kota.
Untuk program Jampersal, kata dia, Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah melakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat Riau.
"Selama tahun 2012, kalau tidak salah ada sebanyak empat kali kegiatan sosialisasi yang kami gelar. Kendati demikian, dari data yang di terima oleh Dinas Kesehatan Riau, hanya 64,8 persen masyarakat Riau yang ikut Jampersal dengan total anggaran yang di gunakan di Riau mencapai Rp 43.320.798.000 untuk kegiatan ini," katanya.
Dia mengakui, selama sosialisasi program, pihaknya menemukan kendala terkait regulasi tentang pemakaian anggaran kesehatan dari APBN.
Menurut dia, peraturan daerah (Perda) yang ada di setiap daerah itu berbeda-beda sistem penyaluran dan pemakaian dana Jampersal untuk setiap Rumah Sakit Daerah dan Puskesmas serta pembiayaan bagi dokter dan tenaga medis yang melakukan pertolongan persalinan terhadap ibu-ibu hamil ini cenderung lambat.
"Untuk tahun 2012 pencairan anggaran Jampersal ini baru bisa diambil pada bulan Desember dengan total anggaran Rp43.320.798.000," katanya. (Reindy Rudagi)
Berita Lainnya
Pekan Rantau Melayu diminati Warga Pekanbaru
11 December 2017 11:10 WIB
Rusunawa Rejosari Diminati Ratusan warga Pekanbaru
05 September 2016 21:39 WIB
Kerupuk Kuning Ubi Kayu Kampung Bukit Diminati Warga
30 May 2013 16:28 WIB
Program Tanam Pohon Gahuru Diminati Warga
15 May 2013 14:04 WIB
Nasdem Kampar Diminati Warga Untuk Caleg
23 January 2013 8:49 WIB
Paspor Online Belum Diminati Warga Dumai
24 May 2010 19:46 WIB
Pengobatan Alternatif Diminati Warga Pekanbaru
16 March 2010 14:07 WIB
BAZNAS Riau bersama TNI-AU Roesmin bangun rumah bagi keluarga miskin
16 November 2024 19:48 WIB