Rengat, (antarariau.com) - Dinas Kehutanan Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, memprogramkan tanam pohon gaharu yang ternyata sangat diminati warga karena dapat menambah penghasilan ekonomi mereka.
"Melalui penanaman ini diharapkan dapat menambah penghasilan, karena pohon gaharu memiliki nilai jual cukup tinggi, prosesnya tidak sulit," kata Kepala Dinas kehutanan Kabupaten Indragiri Hulu Suseno Adji melalui Kabid Pengembangan Hutan Endang Mulyawan di Rengat, Rabu.
Dikatakannya, program penanaman pohon yang bernilai tinggi ini belum maksimal dilakukan karena sebagian masyarakat belum tahu cara penanamannya yang terbaik. Karena itu pihak Dishut hanya melakukan kegiatan sela tanaman gaharu dengan karet.
Penanaman sela dimaksudkan agar masyarakat tidak tergantung penuh dengan tanaman gaharu, selain mendapatkan hasil dari pohon gaharu petani juga akan mendapatkan hasil karet untuk mendongkrak ekonomi.
"Tahun 2013, perbandingannya hanya 400 batang pohon karet berbanding 100 batang pohon gaharu, artinya petani masih mengunggulkan tanaman karet sebagai usaha utama," sebutnya.
Kegiatan penanaman pohon gaharu di daerah Indragiri Hulu tahun ini, dikhususkan kepada kelompok yani yang telah menyatakan kesiapannya.
Usulan kelompok tani yang terdata oleh Dishut berkisar tujuh kelompok yang tersebar di tujuh kecamatan. Di antaranya adalah Kelompok Lumbai Sebatang dengan luas 47 hektare, Kelompok Sumber Rejeki 47 hektare, Kelompok Wahana seluas 33 hektare, Kelompok Ingin Maju 17 hektare dan kelompok lainnya seluas 56 hektare.
Untuk lebih efektifnya, penanaman pohon ini perlu dilakukan sosialisasi kepada warga, diberikan pemahaman secara detail sehingga keberadaan pohon gaharu akan menjadi andalan kedepannya.
"Pohon gaharu bukan tanaman produksi, tetapi tanaman terinveksi sehingga bisa menghasilkan getah yang optimal, berkaitan dengan pasar konsumennya cukup tinggi, terutama dibutuhkan oleh Provinsi Jambi," terangnya.
Namun Dishut juga memberikan apresiasi kepada salah satu pengusaha lokal yang memiliki inisiatif pengembangan penanaman pohon ini, setidaknya sebagai proyek percontohan Dishut Indragiri Hulu kedepannya.
"Ada pengusaha lokal bernama Asun yang telah mencoba menanam 5.000 pohon gaharu di lahan ekspertambangan, langkah ini merupakan langkah positif untuk ditiru oleh masyarakat lainnya," sebutnya.